Halaman

Selasa, 30 Maret 2021

Hadiah dan Buku Solo Kedua

Selasa, 30 Maret 2021

Pagi ini dua buah buku saya terima. Pengirimnya dari Pak Haji Thamrin Dahlan. Wah, senang tak terkira karena salah satunya adalah hadiah dan yang lainnya merupakan buku solo saya yang kedua.

Dua buah buku yang saya terima hari ini (Dokpri)

Di Balik Perubahan Buku Solo Kedua

Membongkar rahasia menulis merupakan buku solo kedua saya. Berisi kumpulan artikel yang ditulis selama bulan Februari 2021. 

Senin, 29 Maret 2021

Otak-otak Mimi Rumsih (Smanda) Cirebon

Bermula dari pesanan kakak untuk bawa otak-otak sebagai buah tangan Cirebon, saya pun hunting di google mencari referensi.

Yah, kakak saya cuma bilang yang jualan otak-otaknya dekat Grage Mall, tapi masuk gang.

Ternyata salah satu hasil yang keluar adalah otak-otak Mimi Rumsih. Dari yang saya baca, awalnya pemilik hanya menjual otak-otak di gerobak depan SMAN 2 Cirebon. Oleh karena itu otak-otak ini terkenal dengan otak-otak Smanda.

Minggu, 28 Maret 2021

28 Maret 2021 : Nisfu Sya'ban, Anniversary, Validasi, Buku dan Bom

Ahad, 28 Maret 2021

Nisfu Sya'ban

Seorang cucu bertanya pada kakeknya, "Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya'ban. Mengapa?"

Sang kakek tersenyum mendengar pertanyaan Usamah bin Zaid, cucu angkatnya. Beliau lalu menjawab, "Dialah bulan diangkatnya amal kepada Rabbil 'Alamin (Tuhan Pemelihara Alam Raya). Aku senang amalku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Ab Nasa'i)

Sabtu, 27 Maret 2021

Kisah Abah, Fatih dan Kakak Banis

Hari ini di sekolah saya ada pembagian hasil penilaian tengah semester (PTS). Bukan hanya PTS sebetulnya, namun hasil pembelajaran siswa selama setengah semester ini.

Nilai tugas dan PTS diprint seperti format rapot semester, kemudian diberikan kepada orang tua. Sehingga orang tua dapat mengetahui apakah anaknya benar-benar belajar atau masih harus dipantau.

Dari rapat sebelum PTS, rencana pembagian hasil PTS ini seharusnya dilaksanakan kemarin (Jumat, 26 Maret 2021). Namun salah satu pertimbangan bahwa banyak orang tua yang bekerja, akhirnya diputuskan hari ini.

Jumat, 26 Maret 2021

(Buku) Selena & Nebula : Kisah Sang Pengintai

Hari ini akhirnya saya menamatkan buku ke-9 dari seri Bumi-nya Tere Liye. Hehe, itu pun membaca sambil mencuri-curi waktu saat bermain dengan buah hati.


Bagaimana kisah Selena Sang Pengintai dalam kedua buku ini? Simak resensinya dengan klik link berikut :Resensi Selena Nebula

Kamis, 25 Maret 2021

Pengalaman Menjadi Moderator di Kelas Menulis Omjay

Pasca rapat evaluasi Tim Relawan Kelas Pelatihan Belajar Menulis bersama Omjay dan PGRI, Mr. Bams (panggilan khas Pak Bambang Purwanto) meminta saya menjadi moderator di pertemuan minggu lalu, menggantikan beliau.

Tapi, karena flyer yang tersebar foto moderatornya masih Mr. Bams, maka tugas saya ditunda. Saya justru senang karena Rabu, 17 Maret 2021 bertepatan dengan pengumpulan jawaban PTS IPA dan tugas susulan. Belum ditambah jadwal try out PPPK. Sungguh, hari yang sibuk dan melelahkan.

Hari ini, untuk menepati janji pada Mr. Bams, saya menyanggupi untuk menjadi moderator. Berdasarkan pengalaman sebagai narasumber, biasanya Omjay sudah menghubungi para narasumber. Dengan demikian, tugas moderator tinggal 'menyapa' sang bintang tamu.

Selasa, 23 Maret 2021

Mobil dan Fatih

Sejak mendapat hadiah mobil-mobilan dari kakeknya, Fatih memang lebih senang mendorong mobil daripada menaikinya.

Belakangan ini malah Fatih lebih senang membawa mobilnya keluar. Hebatnya ia sudah bisa membelokkan mobil sesuai arah yang diinginkan. Melewati celah sempit pintu yang hanya terbuka setengah, bahkan melewati jembatan yang ukurannya sangat pas dengan mobil-mobilan pun Fatih bisa. Subhanallah.

Katakanlah Fatih sedang mendorong mobil ke arah utara. Lantas ia ingin berbelok ke arah toko di sebelah timur. Maka, ia akan menarik ekor mobil ke arah barat sehingga posisi mobil kini menghadap timur. Setelah itu, tentu saja Fatih akan kembali mendorong mobilnya.

Jumat, 19 Maret 2021

Angin Segar Buku Resign

Jujur, baru kali ini saya membaca novel tentang karyawan yang bekerja di kantor konsultan. Ini jelas di luar bidang saya yang merupakan guru IPA.

Membaca karya metropop Almira Bastari berjudul Resign sungguh memberi angin segar bagi saya. Banyak istilah baru yang saya temukan dan gaya penyampaian khas anak muda tentunya membuat novel ini mudah dicerna.

Dokpri

Selasa, 16 Maret 2021

Orientasi Perut atau Otak?

Beberapa hari lalu, Ketua Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB), Pak Prawiro Sudirjo, mengirim sebuah kutipan dalam bentuk foto. Berikut adalah fotonya :


Senin, 15 Maret 2021

Kisah Manusia yang Paling Lembut Hatinya

Jika ditanya siapakah manusia yang paling lembut hatinya? Tentu jawabannya adalah Nabi Saw.

Kisah tarikan selendang Najran

Tak percaya? Mari kita ingat kembali kisah yang dituturkan Anas bin Malik berikut :

Pada suatu hari, Nabi Muhammad Saw berjalan bersama Sahabat Anas Bin Abdul Malik. Kemudian seorang Badui mendekat kepada Nabi dan langsung menarik kain yang dikenakan Nabi di leher, dengan tarikan yang amat keras. Kemudian Anas berkata, "Aku melihat di leher Rasul ada luka bekas tarikan lalu orang Badui itu berkata, 'Hai Muhammad berilah aku dari harta Allah yang ada padamu." Mendengar permintaan itu, Nabi menoleh dan tersenyum sambil memberikan kain yang ia kenakan. (HR. Bukhari Muslim)

Wah, coba bayangkan jika kejadian serupa menimpa kita. Apa yang akan kita lakukan? Katakanlah kita sedang berjalan-jalan. Lantas ada orang yang menarik kalung atau tas kita. Jika ia lantas meminta kita memberikan harta, apa yang akan kita lakukan?

Minggu, 14 Maret 2021

Kita Hanya Pengemis

Rabu, 10 Maret 2021 saya melihat status WA salah satu sahabat saya, Gita Handika Warakusumah.

Kutipan, tapi sangat menyentuh. Dan saya pikir layak diabadikan di blog ini sebagai pengingat diri. Berikut kutipannya :

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh 

Semangat Subuh 

Kita adalah pengemis sejati, yang selalu meminta tanpa memberi kepada sang Illahi. Namun seringkali, kita lupa diri terhadap siapa yang telah memenuhi.
🍂

Kita tidak pernah kaya, harta benda semua adalah milik-Nya yang dititipkan pada kita. Suatu saat nanti, mereka bisa mengkhianati maupun menjadi teman. Tergantung bagaimana kita mempergunakannya.
🍂

Fisik sempurna hanya salah satu dari karunia-Nya. Sungguh tak patut kita menyombongkan diri karena merasa memiliki paras sempurna tanpa cela.
🍂

Kedudukan tak pernah bisa membuat derajat kita tinggi. Namun sering membuat kita tinggi hati. Melupakan kalau Allah berkehendak, kita bisa menjadi serendah-rendahnya pribadi. 
🍂

Sudah seharusnya kita sadar dan tidak gelap mata, dengan nikmat dunia yang serupa ilusi. Sadarkan diri, bahwa kita adalah pengemis sejati.
🍂
Akan jadi apa kalau Allah tidak mau memperkenankan doa kita?
.
.
Kontribusi oleh @fajarasihlm

https://t.me/semangatsubuh

Jumat, 12 Maret 2021

Meniti Asa : Kisah Awal Menjadi Guru

Pertengahan November 2020, saya masuk grup WhatsApp KAMG (Kisah Awal Menjadi Guru) di bawah payung KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat).

Saat masuk, ternyata sudah puluhan orang mengumpulkan karya untuk dibukukan. Saya yang saat itu sedang menuju detik-detik ujian PPG Dalam Jabatan (Daljab) menjadi galau. Saya bahkan sempat ragu apakah bisa menorehkan karya sesuai tema.

Tapi, sebagaimana yang saya yakini bahwa setiap tulisan mengandung arti. Ketika memutuskan menulis buku pun, pasti untuk mengabadikan sesuatu yang berarti.

Guru bukanlah cita-cita awal saya. Namun, berkat doa yang terserak, saya menjadi guru. Oleh karena itu, saya pun ingin ikut mengabadikan kisah awal menjadi guru saya ke dalam antologi ini.

Alhamdulillah saya bisa ikut menulis. 103 penulis ikut menyumbang karya. Inilah buku antologi dengan peserta terbanyak yang pernah saya ikuti.


Karya kami bahkan harus dipecah menjadi 3 buah judul buku. Saat membaca biodata para penulis, wahh ... saya merasa seolah kembali menjadi bayi yang baru bisa merangkak!

Kamis, 11 Maret 2021

Kisah Isra wal Mi'raj

Siapa yang tak sedih bila orang yang dicinta telah tiada? Di tahun ke-10 kenabian, sang paman Abu Thalib, sosok yang senantiasa melindungi bahkan dengan jiwa raganya telah berpulang. Tak lama setelahnya, Khadijah, istri tercinta yang paling pertama mengimani, pun telah kembali padaNya.

Allah Yang Maha Tahu perasaan hamba-hambaNya, lantas memberi Rasulullah saw sebuah perjalanan sebagai pelipur lara. Dalam waktu kurang dari satu malam, sang hamba termulia diberangkatkan dari Masjidil Haram (Makah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) - peristiwa Isra (berarti perjalanan malam hari).

Tak hanya sampai di Masjidil Aqsa, Rasulullah saw kemudian diberangkatkan menuju ke Sidratul Muntaha (Mi'raj, berarti kenaikan surgawi). Melewati langit demi langit, berjumpa para Nabi terdahulu. Hingga akhirnya perintah shalat didapatkan.

freepik.com

Peristiwa ini dianggap hal yang mustahil bagi kebanyakan orang. Bahkan sebagian kaum muslim kala itu ada yang murtad karena tak percaya dengan kisah ini. Kaum kafir Quraisy lalu meminta Rasul saw menyebutkan detail Masjidil Aqsa untuk membuktikan apakah benar Rasul telah pergi ke sana.

1.500 km jarak terbentang dan butuh 40 hari perjalanan dengan unta. Mana bisa hanya dilakukan semalam? Maha Besar Allah, Rasulullah saw dibuat mampu menjelaskan dengan baik.

Abu Bakar, sahabat setia selalu membenarkan dan yakin. Ia percaya Rasul saw telah melakukan Isra Mi'raj. Keyakinannya bahkan tanpa tapi. Lihatlah apa yang dikatakan Abu Bakar saat Abu Jahal bertanya padanya apa Abu Bakar percaya Rasul telah pergi ke Masjidil Aqsa dalam semalam.

"Aku membenarkan perkataannya dan aku membenarkan ia meskipun lebih jauh daripada itu. Aku akan membenarkan berita dari langit, baik di waktu pagi ataupun sore yang datang darinya."

Hal tersebut membuat Rasulullah saw bersabda, "Engkau adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq (yang membenarkan)."

Peristiwa Isra Mi'raj telah menguatkan hati Nabi yang tengah berduka. Karena dalam perjalanannya, Allah menunjukkan kepada Nabi apa-apa yang diperoleh manusia yang berjuang di jalan-Nya.

Masa kini ...

Sudah lebih dari seribu empat ratus tahun berlalu. Peristiwa tersebut kini kerap diperingati.

Di zaman sekarang, Allah telah berkehendak manusia mampu menciptakan teknologi berkirim pesan dengan super cepat. Jika dua orang terpisah di dua benua, pesan yang dikirim lewat email (misalnya) bisa terjadi dengan sekejap saja. Itu baru teknologi manusia dalam mengirim pesan. Maka, tentu sangat mudah bagi Allah (yang menciptakan manusia) membuat Rasul saw melakukan perjalanan Isra Mi'raj.

Ingat ... bukan Neil Armstrong yang berhasil pergi ke luar angkasa untuk pertama kali dan kembali dengan selamat. Karena jauh sebelum pesawat ada, Rasulullah saw telah melakukan perjalanan ke langit dan kembali dalam keaadaan tiada kurang apa pun. 

Pertanyaannya adalah ... apakah kita percaya? Yakin yang tanpa tapi. Berbenah diri dengan mengambil hikmah dari mukjizat sang manusia pilihan.

Semoga bermanfaat.

Rabu, 10 Maret 2021

Pengalaman Membuat Cover Buku dengan Ms Word

Pasca mengikuti lomba blog selama bulan Februari 2021 yang diselenggarakan PGRI, proses selanjutnya yang harus saya lalui adalah persiapan mencetak buku. Ya, buku dari kumpulan artikel yang telah ditulis.

Seolah berkejaran dengan waktu, banyak yang dilakukan secara kilat. Meski begitu, tetap harus sesuai rencana.

Ingin segera rampung, tapi saya pun masih mengikuti program seri guru belajar PPPK. Ini sudah seperti PPG versi mini. Banyak modul yang harus dibaca dan soal untuk dikerjakan. Belum ditambah forum diskusi dan kolaborasi serta review dan refleksi.

Selasa, 09 Maret 2021

Belajar Sabar dari Buah Hati

Dua hari lalu, Fatih bangun di sepertiga malam. Saya yang baru terlelap 3 jam, tak kuasa menahan kantuk.

Mata saya yang masih merem melek, menangkap sosok Fatih tengah duduk di samping saya. Melihat ke arah saya. Tapi diam tanpa suara.

Sepertinya ia tahu bahwa "Ami"nya sedang lelah. Tapi ... sebagai seorang ibu, saya tahu sebetulnya Fatih sedang merasa tidak enak.

Minggu, 07 Maret 2021

Serunya Bermain Bersama Anak di Taman Edukasi Surawisesa

Sejak Fatih bisa berdiri dan berjalan, saya memang sudah meniatkan agar bisa berolahraga bersama di luar rumah. Mengajak Fatih untuk banyak beraktivitas.

Biasanya, sekitar pukul 05.30 WIB, saya atau suami mengajak Fatih keluar. Menghirup udara segar (tentu dengan tetap menggunakan masker). Selain itu, lingkungan juga masih sepi. Karena banyak warga yang bersiap pergi ke kantor atau menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga.

Terkadang kami berjalan kaki menuju warung di pertigaan Cisalak. Yah sekitar 800 meter sekali jalan. Warung ini unik. Menjual sayuran yang lumayan lengkap seperti di pasar. Saya sering berbelanja di sini karena akan tetap dilayani walau membeli dalam jumlah sedikit. 

Maklum, memasak sayur kan memang baiknya yang fresh. Jadi, saya jarang menumpuk persediaan sayuran di kulkas. Lebih baik membeli segar.

Selasa, 02 Maret 2021

Twibbon Guru IPA dan Anti Miras

Belakangan ini, twibbon semakin marak digunakan. Bingkai foto yang dibuat sedemikian rupa sebagai bentuk dukungan, promosi dan lainnya ini memang mudah menggunakannya.
Di grup MGMP IPA Kabupaten Subang misalnya, ada yang mengirim link twibbon bangga menjadi guru IPA. Berikut adalah linknya : https://www.twibbonize.com/banggaguruipasmp