Belakangan ini, twibbon semakin marak digunakan. Bingkai foto yang dibuat sedemikian rupa sebagai bentuk dukungan, promosi dan lainnya ini memang mudah menggunakannya.
Di grup MGMP IPA Kabupaten Subang misalnya, ada yang mengirim link twibbon bangga menjadi guru IPA. Berikut adalah linknya : https://www.twibbonize.com/banggaguruipasmp
Setelah mengklik linknya, kita tinggal memilih foto yang akan dipasang di twibbon. Sesuaikan gambar dengan melakukan pitch (cubitan jari). Kemudian klik crop dan download. Selesai.
Nah ini hasil yang sudah saya coba :
Twibbon kedua yang saya coba adalah twibbon guru menolak legalisasi miras. Twibbon ini berkaitan dengan Perpres Nomor 10 Tahun 2021.
Dalam Perpres yang ditandatangani oleh presiden Jokowi pada tanggal 2 Februari 2021 tersebut, diantaranya ada aturan terkait legalisasi minuman keras (miras) di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), dan Papua.
Saya termasuk yang menyayangkan hal ini. Dalih menghargai keyakinan maupun adat tertentu tak harus dengan cara ini.
Apa kabar nanti anak-anak yang ada di sana? Sementara saat belum legal saja, usia sekolah pun sudah ada yang menenggak miras.
Tapi syukurlah Pak Presiden menghapus aturan tersebut berdasarkan masukan dari berbagai ormas. Sebagaimana dinyatakan melalui video berikut :
Duhai Allah, selamatkan dan lindungilah kami.
sellau semangat menulis, enak sekali baca kata demi kata nya. saya masih sering mbulet merangkai kata
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih, Bu Atik. Semangatttt
Hapus