Halaman

Sabtu, 19 Desember 2020

Knives Out : Film Pertama setelah Jeda Berbulan-bulan

Bagi para pecinta film, Knives Out yang rilis November 2019 ini mungkin menjadi perbincangan hangat di awal-awal peluncurannya.

Mulanya, saya tahu film ini dari Kakak dan Kakak Ipar. Mereka menyarankan menonton film ini. Sebuah film tentang detektif untuk mencari tahu kasus di balik tewasnya novelis miliuner terkenal, Harlan Thrombey.

Pertama kali menonton, saya sebetulnya agak jenuh karena langsung dihadapkan pada proses wawancara antara detektif dan para tersangka. Selain itu alurnya maju mundur. 

Siapa sangka, tak lama setelah itu film ini ternyata diputar di channel Fox Movie Premium. Sudah sampai di bagian tengah. Meski terjeda-jeda, tapi saya sempat mengikuti. 

"Ternyata seru juga. Bagus ceritanya." Pikir saya. 

Merasa betul menentukan tersangka, ternyata saya terkecoh. Itulah yang akhirnya membuat saya menonton ulang film ini full dari awal hingga akhir.

Tak hanya ending yang menarik, banyak pesan yang saya dapatkan dari film ini. Terutama dari watak/karakter para tokoh.

Jika Anda penikmat film, maka ini salah satu film yang saya rekomendasikan (meski diluncurkan tahun lalu, hhe).

Semoga bermanfaat.

Rabu, 16 Desember 2020

Begini Rasanya Bila Anak Sakit

Bada magrib, rasanya lemas sekali ketika mendengar kakak Banis (anak dari kakak saya) harus dirawat di klinik Karina Medika, Purwakarta. Penyebabnya dehidrasi. 

Sudah sejak Senin sore kakak Banis terus-menerus muntah. Makan sedikit keluar lagi. Minum juga begitu. Selasa badannya agak demam. Hari ini sebetulnya sudah lebih ceria dan aktif. Tapi kakak kembali muntah saat siang hari.

Senin malam kakak Banis sebetulnya sudah berobat. Tapi karena obat sulit masuk (anak kecil kan memang agak gimanaaa gitu kalau minum obat) dan kondisi muntahnya terulang, kakak saya akhirnya memutuskan membawanya ke dokter spesialis anak. Hingga akhirnya dokter putuskan untuk dirawat inap.

Sebagai seorang ibu, saya langsung lemas. Bagaimana tidak? Kakak Banis harus belajar sabar saat disuntik untuk diinfus, tidak banyak bergerak maupun melakukan berbagai hal seperti biasa. Ini mengingatkan saya ketika Fatih (anak saya) sakit panas. Walau hanya satu hari dan tidak sampai dirawat, tapi tetap saja hati ini cemas.

Sekarang, saya pun tidak bisa menemani Banis. Selain anak saya yang masih 1 tahun, suami juga sedang ada acara penting yang tak bisa ditinggalkan.

Besok, saya pun harus rapat dan menyusun rapot kelas. Ingiiiin rasanya menengok. Niat ini juga sudah saya utarakan ke kakak dan orang tua saya. Tapi, karena masih pandemi dan belakangan kasus covid di Purwakarta cukup tinggi, jadi mereka menyarankan agar saya tetap di rumah saja.

Sedih sebetulnya karena tidak bisa menjenguk keponakan. Hanya doa yang semoga sampai dan diijabah agar kakak Banis lekas sembuh.

Sehat sehat ya Kakak Banis ...

Senin, 07 Desember 2020

Pengumpulan Jawaban PAS

Kurikulum PJJ saat pandemi memang bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah. Salah satu hasil evaluasi PJJ tengah semester adalah dilaksanakannya penilaian akhir semester (PAS) secara luring.

Teknisnya, siswa mengambil soal di sekolah lalu mengerjakan di rumah dalam waktu yang telah ditentukan (di kabupaten kami masih belum diizinkan tatap muka). Kemudian, pada hari ini, siswa mengumpulkan semua jawaban PAS yang telah dikerjakan. 

Untuk mematuhi protokol kesehatan, maka siswa dan guru yang datang harus mengenakan masker. Agar tidak berkerumun, maka proses pengumpulan dibagi sesuai kelas masing-masing. Di kelas pun, masih tak boleh berkerumun. Peserta didik harus antri dan menjaga jarak saat akan mengumpulkan jawaban.

Dengan cara ini, hampir 100% siswa mengikuti PAS. Bila harus dilaksanakan online, mungkin hanya separuh bahkan kurang yang akan mengikuti. 

Oh iya, bila biasanya soal PAS dibuat MGMP, di semester kali ini guru mapel di sekolah masing-masing yang membuat.

Well ... Lembar jawaban siswa sudah terkumpul. Kini saatnya memeriksa secara manual 😀

SEMANGAT!!!

Minggu, 06 Desember 2020

Akhir PPG

Memeluk Fatih (anak saya yang hampir genap 1 tahun) adalah salah satu hal pertama yang saya lakukan usai mengikuti Uji Pengetahuan PPG Daljab 2020.

Betapa tidak? Selama mengikuti perkuliahan, dengan tugas yang cukup menyita waktu dan tenaga, saya tidak bisa bermain dengan Fatih sepuasnya. Ada waktu dimana saya harus "kabur" dari Fatih agar tugas terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sebuah pengorbanan yang semoga berbuah manis.

Sungguh bersyukur memiliki suami dan orang tua yang begitu peduli. Di masa-masa sibuk itu, keluarga saya mau bergantian menjaga Fatih. Menemaninya bermain dan belajar banyak hal.

Saya, terkadang hanya kebagian di saat-saat Fatih harus menerima ASI atau menjelang tidur. Tak lupa untaian doa saya bisikkan ke telinganya.

Hari ini, Ahad, 6 Desember 2020. Saya mengikuti Uji Pengetahuan (UP) PPG Daljab 2020. Sebuah tes akhir bagi siapa pun yang mengikuti PPG. Bertempat di Direktorat TIK UPI Kelas H, saya mengikuti ujian yang terjadwal pukul 08.30-11.30 WIB.

Hujan yang mengguyur Bandung sedari pagi tak menyurutkan langkah mengikuti tes ini. Alhamdulillah Fatih sudah terbiasa bangun pagi. Mandi pukul 04.30 WIB pun sudah tak masalah lagi bagi Fatih yang memang senang air.

Hasil ujian kali ini akan diumumkan serentak oleh panitia nasional di situs resmi UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG). Kelulusannya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan batas minimal 70.

Saya sendiri belum tahu apakah nilai saya mencukupi atau belum. Tapi untuk saat ini, saya sungguh lega karena seluruh rangkaian PPG Daljab Angkatan 3 tahun 2020 telah terlaksana. Kini, saya bisa melakukan aktivitas-aktivitas lain yang lebih ringan dan menghibur seperti membaca buku favorit atau melanjutkan menulis proyek buku. Hehe ...

Menjadi mahasiswa PPG Daljab sungguh memberi pengalaman yang berarti. Selain belajar membuat perangkat yang baik, saya pun telah belajar bagaimana praktik mengajar yang baik. Tak hanya meningkatkan ilmu/pengetahuan/pengalaman di bidang pedagogi, tetapi juga profesional pun terasah. Alhamdulillah 🤲🏻

Ya Allah, terima kasih atas kesempatan ini. Semoga hasil UKMPPG nya baik dan lulus. Aamiin ...