Halaman

Sabtu, 31 Juli 2021

Link Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gel. 19 & 20

Pada hari Jumat, 30 Juli 2021 saya mendapat amanah untuk menjadi narasumber di Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gel. 19 dan 20.

Tema pertemuan ke-9 tersebut adalah "Mengatasi Writer's Block". Beberapa slide sederhana yang saya siapkan adalah sebagai berikut :

Tantangan untuk Peserta Pelatihan Menulis PGRI Gel. 19 & 20

Jumat, 30 Juli 2021, saya mendapat amanah untuk menjadi narasumber di Pelatihan Belajar Menulis PGRI untuk Gelombang 19 dan 20. 

Berdasarkan rapat evaluasi dan persiapan kelas baru Tim Solid Omjay, kami memang memutuskan untuk fokus hanya di dua gelombang ini saja (sebelumnya materi akan dibagikan pula ke gelombang-gelombang terdahulu).

Dari awal pembukaan dan pertemuan-pertemuan sebelumnya, antusias peserta memang sudah sangat terasa. Auranya sungguh berbeda. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa sebuah tantangan menulis akan cocok diberikan pada anggota grup kali ini.

Rabu, 28 Juli 2021

Cara Membuat Channel Telegram untuk Pembelajaran

Channel Telegram memiliki beberapa keunggulan jika digunakan untuk pembelajaran, seperti yang tertera pada gambar berikut :

Lalu, bagaimana cara membuat channel, mengaktifkan fitur komentar, membuat polling/kuis, serta melakukan obrolan suara/video? 

Kamis, 22 Juli 2021

3 Langkah Agar Tak Buar

Ketika hidup masih sendiri, apa-apa yang diinginkan bisa segera dipenuhi. Masa kuliah (sekitar 10-11 tahun lalu) sekali makan habis 70 ribu pun pernah dilakoni. Itu belum termasuk harga minuman. 

Ya, saya memang suka "jajan". Meski bukan maniak juga. Hehe. Sudah bisa mendapat uang sendiri saat kuliah memang menyenangkan.

Kini saat sudah berumah tangga, tentu harus bisa membedakan keinginan dan kebutuhan. Tujuannya apa lagi agar tidak buar?

Buar /bu·ar/  dalam KBBI diartikan suka menghamburkan uang; boros; royal.

Saya kini sering membuat list belanja. Biar dompet tidak jebol. Sebisa mungkin menekan keinginan membeli kebutuhan non primer.

Namun, banyaknya tempat belanja online membuat saya kadang masih kedodoran juga. Entah mengapa belanja online selalu terasa lebih murah (dengan harga sama) bila dibandingkan membeli langsung.

Saya selalu beranggapan mungkin karena saat belanja online kita tidak melihat uang secara real. Oleh karena itu merasa selalu ada uang. Saat dompet online menipis, lihat saldo tabungan online masih ada, wah bisa tergoda juga untuk segera top up saldo.

Sejak kemarin malam hingga tadi menjelang magrib, di wilayah saya terjadi mati lampu. Gemas sekali rasanya karena saya harus upload video ke YouTube untuk Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) daring.

Tapi, di sisi lain saya rasa ada hikmahnya juga. Saya jadi tak bisa tengok-tengok toko online. Nggak bisa belanja online juga.

Sepertinya mati lampu kali ini memang mengharuskan saya untuk tidak buar lagi. Lebih bijak dalam menggunakan uang.

Hal ini mendukung program saya yang sejak sebulan lalu sudah memiliki wallet organizer. Sudah lama sebetulnya saya selalu membagi-bagi uang dalam kotak peruntukannya masing-masing. Hanya saja saya masih mengandalkan amplop. Agar lebih rapi dan praktis, saya pun membeli wallet organizer.

Selain dengan wallet organizer, saya juga menghitung persentase untuk setiap keperluan. Berapa persen untuk dana darurat, berapa persen untuk bayar tagihan (listrik, BPJS, dsb), berapa persen untuk kebutuhan pokok, dll. 

Dengan langkah terakhir, saya jadi tahu berapa maksimal yang harus saya gunakan untuk setiap keperluan termasuk membeli apa yang saya inginkan. Saya harap langkah saya ini bisa membuat saya terhindar dari sifat buar.

Bagaiamana dengan Anda? Yuk berbagi tips ....

Sabtu, 17 Juli 2021

Lulus Seleksi Tahap 3 Pengajar Praktik Program PGP

15 Juli 2021

Sebuah email masuk dari Tim Seleksi Program Guru Penggerak. Isinya seperti berikut :

Hpp

Salam Guru Penggerak!,

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 3309/B2/GT.03.15/2021 mengenai Pengumuman Kelulusan Hasil Seleksi Tahap 3 Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3, telah ditetapkan 523 Pengajar Praktik.

Kami ucapkan selamat atas terpilihnya Bapak/Ibu yang telah dinyatakan LULUS seleksi tahap ketiga Calon Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan 3. Kami berharap Bapak/Ibu dapat menyukseskan terlaksananya Program Guru Penggerak.

Wah, alhamdulillah saya lulus. Surat resminya bahkan bisa diunduh di sini.

Tak banyak kata yang bisa dituang. Tulisan ini adalah bentuk pengabadian jerih payah selama berbulan-bulan sebelum akhirnya dinyatakan lulus.

Ini tentu saja merupakan awal dari babak baru PGP. Selama 9 bulan ke depan, jika di wilayah saya terdapat calon pengajar praktik (CGP) maka saya akan bertugas mendampinginya.

Bismillah semoga segala sesuatunya berkah.

Kamis, 15 Juli 2021

Empat Slide Tambahan

Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki tahun ajaran baru, saya mulai membuat berbagai perangkat pembelajaran. 

Tahun ini saya kembali dipercaya mengajar siswa-siswi kelas VII. Selain itu, saya juga diberi amanah sebagai wali kelas VII D dan menjadi seksi K7 untuk kelas VII. Lah, jadi serba tujuh. Semoga tak membuat saya harus minum bintang tujuh #eh.

Tampilan empat slide awal

Senang sekali karena di bawah pimpinan Pak Haji Herman, rapat tahun ajaran baru dilaksanakan lebih cepat. Seminggu sebelum hari pertama masuk sekolah. Hal ini memberi waktu yang cukup bagi para guru untuk menyiapkan RPP dsb.

Senin, 12 Juli 2021

Seperti Kedatangan Harimau

Rasanya ... 'mungkin' seperti kedatangan harimau di depan rumah. Mungkin juga seperti telah terkena sengatan petir dari palu milik Thor. Yang jelas saya sangat terkejut hari ini dan merasa perih di ulu hati.

Tentu saja, faktanya perih di ulu hati lebih mungkin disebabkan oleh naiknya asam lambung. Terpicu dengan stres akibat kabar yang saya terima.

Salah seorang teman yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan mengajar di sekolah swasta bercerita melalui pesan chat. Ia berkata bahwa di bagian resume portal sscasn.bkn.go.id temannya yang juga lulusan PPG, muncul "jenis sertifikasi". 

Jenis sertifikasi yang muncul di bagian resume pendaftaran calon ASN

Ia lalu bertanya apakah di bagian resume saya juga muncul keterangan itu? Teman saya khawatir karena meski ia telah lulus PPG namun tidak muncul "jenis sertifikasi" di bagian resumenya.

Sabtu, 10 Juli 2021

Saat Mulut Bekerja Lebih Cepat Daripada Otak

Lebih dari 270 km/jam. Itulah kecepatan yang bisa dicapai sel saraf saat mengirim informasi ke otak. Tapi, kondisi ini biasanya terjadi dalam keadaan tertentu saja. Misal, saat kita menyentuh air panas.

Berbicara merupakan suatu proses yang mekanismenya bisa dibilang kompleks. Tak sesederhana seperti yang tampak.

Proses bicara melibatkan aspek sensoris dan motorik. Saat kita melihat, meraba dan mendengar misalnya. Rangsangan yang diterima akan diteruskan ke otak (sensoris).

(Foto : Rancak TV)

Setelah informasi yang diterima diproses, maka otak akan memerintahkan mulut dan beberapa bagian lain yang berkaitan untuk bisa berbicara (motorik).

Jumat, 09 Juli 2021

Pengalaman Berbagi di Kelas Penulis Surabaya

Kemarin (8/7) ba'da magrib, saya mendapat pesan dari Bunda Lilis Sutikno, Kupang-NTT. Namun saya baru sempat membalas sekitar pukul 20.00 WIB.

Nama lengkap beliau adalah Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, M.H.. Namun lebih akrab disapa Bunda Lilis Sutikno. 

Saya mengenal beliau karena kami menjadi bagian dari narasumber di kelas menulis PGRI serta di kelas Menulis Bersama Pak Naff.

Percakapan akhirnya dilanjutkan pagi ini. Beliau meminta saya untuk bersedekah mengajar di kelas Penulis Surabaya. Masya Allah .... Tentu saja saya mau!

Beliau lalu memberi saya gambaran terkait Kelas Penulis Surabaya. 

Kamis, 08 Juli 2021

Lomba Cipta Puisi Tema "Pendidikan dan Kemerdekaan"

Kemarin saya mendapat pesan chat dari admin Seleksi Nasional Cipta Puisi. Isinya tentu saja informasi lomba puisi. 

Hehe, berhubung belum jago berpuisi, saya share saja deh infonya di blog. Barangkali Bapak/Ibu ada yang berminat ....

Lomba ini diadakan oleh Forum Indonesia Menulis dalam rangka 76 tahun Indonesia Merdeka. Berikut adalah keterangan lebih lengkapnya ...

3, 4 dan 5

Layaknya sebuah siklus yang berulang. Pembekalan Calon Pengajar Praktik Angkatan 3 Gelombang 2 Tahap 2 yang saya ikuti tak pernah jauh dari angka 3, 4 dan 5.

Pada tahap ini, peserta lebih sering belajar dalam kelompok. Terkadang dibuat 3 kelompok, di waktu lain 4 kelompok, dan terakhir ... di sesi simulasi kami dibagi menjadi 5 kelompok.

Tiada hari tanpa belajar dalam kelompok. 10 modul yang seyogyanya dipelajari 9 bulan oleh Calon Guru Penggerak, harus mampu dipahami dalam waktu 5 hari saja oleh kami, Calon Pengajar Praktik. Wow!

Sebagaimana angka 3, 4 dan 5 yang selalu menghiasi hari-hari saya selama pembekalan tahap 2, demikian pula dengan tulisan saya kali ini. 

Cukuplah kiranya saya akhiri di paragraf kelima. Semoga tetap bermanfaat dan menginspirasi. Salam #KamisMenulis



Minggu, 04 Juli 2021

Ketika Kita Harus "Sombong"

Terkadang saya merasa aneh dan malu harus teriak-teriak menunjukan diri saya sendiri yang mungkin tidak terlihat seperti itu pada kenyataannya. Namun beginilah hidup, kadang kita dipaksa untuk mengatakan "ini dan beginilah saya ...."

Demikian kalimat pembuka yang disampaikan oleh Dadan Hermawan, salah satu kontestan ASN Inspiratif asal Subang.

Dalam pesan singkat melalui grup WhatsApp tersebut, ia lanjutkan menulis, "Agar jagat kompetisi terasa hangat, izinkan saya memperkenalkan hal kecil yang saya miliki dan kerjakan 🙏"

Saat membaca kalimat tersebut, saya hanya tersenyum karena saya merasakan beliau menulis dengan kerendahan hati yang tulus. Bukankah apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati pula?

Sabtu, 03 Juli 2021

Batu Loncatan

"Bukan karena saya yang hebat. Namun, karena pertolongan Allah yang Maha Baik." 
(M. Latief)

Wah, mendapat jawaban seperti itu sungguh menampar hati saya! Bagaimana tidak? Terkadang, perasaan telah menjadi manusia 'hebat' terselip di relung hati. Entah sebagai wujud apresiasi diri atau justru ... benih kesombongan. Astaghfirullah.

M. Latief ini adalah adik kelas saya ketika zaman SMP dulu. Kami sama-sama aktif di Pramuka dan OSIS. Anaknya baik, ramah, dan supel. Lama tak jumpa dan bertukar kabar, sebuah grup WA alumni mempertemukan kami lagi.

Jumat, 02 Juli 2021

Lomba Puisi dan Cerpen Juli 2021

Ayo siapa yang seneng bikin puisi dan cerpen? Yuk ikutan lomba cipta puisi dan cerpen GRATIS yang diselenggarakan oleh FPBS UPI yang bekerja sama dengan DKM Masjid Al-Furqon, dan UPI Press.

Tema : "Semangat Berbagi di Masa Pandemi"