Halaman

Sabtu, 06 Agustus 2022

Penganugerahan dan Festival Literasi GLN Gareulis Jabar 2022

Sejak November 2020 hingga Agustus 2021, saya bersama Komunitas Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa) Grup B mengikuti tantangan Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar. 

Selain West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC), tantangan GLN Gareulis Jabar ini termasuk tantangan literasi terlama yang saya ikuti.

Peserta tantangan ini bisa perorangan, tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS), tim Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), maupun tim Gerakan Literasi Keluarga (GLK).

Ada 10 tantangan yang harus dituntaskan peserta, yaitu:

  1. Membuat pantun (individu)
  2. Membuat cerpen (individu)
  3. Membuat Diorama Buku (minimal 3 buku yang dibaca, dibuat kelompok)
  4. Membuat carpon (individu)
  5. Membuat English story (individu)
  6. Membuat artikel (individu)
  7. Membuat best practice (kelompok)
  8. Membuat dongeng (individu)
  9. Meriview Buku yang Dibaca (dilakukan setiap bulan)
  10. Membuat buku (minimal 1)

Selain menuntaskan tantangan, para peserta juga wajib mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh panitia. Syukurlah satu poin tantangan boleh diselesaikan dalam waktu satu bulan. Sehingga kami (peserta) masih bisa membagi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang lain. 

Selasa, 02 Agustus 2022

Inaugurasi Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Subang

Hari ini (2/8) Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Subang mengadakan kegiatan inaugurasi. Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang (wabup dan sekda), kadisdikbud, sekdis beserta Panitia PGP Daerah Subang (Bidang GTK), KCD Wilayah IV, kepala sekolah, pengawas, Pengajar Praktik Angkatan 3, Guru Penggerak (GP) Angkatan 3 dan perwakilan CGP Angkatan 6 turut hadir dalam acara ini.

Kegiatan yang inisiatif dan dananya berasal dari para GP Angkatan 3 Kabupaten Subang ini mengambil tema "Bersama Guru Penggerak Sukseskan Subang Merdeka Belajar, Subang Jawara Daya". 

Persembahan tari jaipong dari SMAN 3 Subang dan angklung dari SMPN 3 Pagaden menjadi pembuka acara. Kegiatan inti berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, sambutan-sambutan dan doa.

Sumber: panitia

Sandi Wijaya, S.Pd., koordinator KGP sekaligus ketua panitia menyampaikan dalam laporannya bahwa inaugurasi ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para guru penggerak. Motivasi untuk dapat mengimplementasikan dan mengimbaskan ilmu, pengalaman, praktik baik, serta aksi nyata yang telah didapatkan melalui Pendidikan Guru Penggerak (PGP).