Halaman

Rabu, 26 Januari 2022

Let Children be Free

Malam ini saya kembali menangis. Setelah melihat sebuah postingan Instagram dari akun @tipsmpasibayi.

Pasalnya, postingan tersebut seolah menjadi teguran dari Sang Pencipta atas apa yang saya lakukan di siang harinya.

Saya mengajak Fatih (anak saya yang berusia 2 tahun 1 bulan) dan sepupunya (2 tahun 11 bulan) ke rumah baru. Ketika membersihkan lantai, mereka justru bolak balik bermain air keran.

Senin, 24 Januari 2022

Dua Kabar Duka

Hari ini saya mendapat dua kabar duka. Pertama, di kampung Cihuni, Desa Cimayasari terjadi puting beliung (23/01). 

Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah. Hanya saja 70 rumah terkena dampaknya. Ditambah dua ruang belajar SDN Utama Jaya rusak parah serta satu tower BTS ambruk.

Di balik musibah ini, saya masih bersyukur ambruknya sekolah terjadi saat puting beliung menerpa di Minggu malam. Tak bisa dibayangkan bila ambruk hari ini di saat anak-anak sedang sekolah. Astaghfirullah.

Kondisi SDN Utama Jaya pasca diterpa angin puting beliung (foto: a Dhany)

Kabar kedua saya dapatkan dari suami. Saudara dari keluarga ibu mertua ada yang meninggal di Jakarta. Insya Allah dikebumikan di Cirebon. Berangkat dari Jakarta besok sekitar pukul 03.00 WIB.

Saya memang tidak bisa ikut ke Cirebon. Suami memutuskan pergi dengan motor (perjalanan ± 3 jam). Namun, saya pun turut mendoakan semoga almarhumah diterima iman dan Islamnya.

Selamat jalan Ang Halimah Binti Abdul Karim ....

Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afihi wa'fuanha.

Jumat, 21 Januari 2022

Saat Kita Berbuat Salah

Judul tulisan ini masih sangat umum. Sangat luas. Karena berbuat salah bisa dalam berbagai hal. Berbagai bidang. Berbagai profesi. Berbagai usia.

Di dalam KBBI pun, "salah" memiliki beberapa arti, yaitu: 1 tidak benar; tidak betul; 2 keliru; khilaf; 3 menyimpang dari yang seharusnya; 4 luput; tidak mengenai sasaran; gagal; 5 cela; cacat; 6 kekeliruan.

Manusia dikatakan sebagai tempat salah dan dosa. Namun, jangan sampai kalimat itu menjadikan kita pribadi-pribadi yang tak mau belajar dari kesalahan.

Kamis, 20 Januari 2022

Sosialisasi Komunitas Praktisi Komisariat Kalijati dan PGP Angkatan 6

oleh : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.
Pengajar Praktik PGP Angkatan 3
Guru di SMPN 1 Cipeundeuy

Awal Mula

Rabu, 8 Desember 2021, saya dihubungi oleh Bu Ati Sumiati, M.Pd. Beliau adalah salah satu Pengajar Praktik (PP) Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3 di Kabupaten Subang. 

Bu Ati menyampaikan bahwa ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Komisariat Kalijati ingin bertemu dengan PP dan Calon Guru Penggerak (CGP) sekomisariat.

Beliau (ketua MKKS Komsat Kalijati) mendorong kami untuk membentuk komunitas praktisi sekomisariat. Minimal di tingkat SMP terlebih dahulu. Aksi nyatanya dengan mengundang pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekomisariat.

Senin, 17 Januari 2022

Masih Dipandang Sebelah Mata?

Oleh : Ditta Widya Utami

Dalam kehidupan sosial, kita tak akan pernah bisa mengatur orang lain. Menuntut mereka untuk sama dengan kita. No.

Setiap orang bebas menilai apa pun yang dilihat, dirasa maupun didengarnya.

Masalahnya, terkadang kita--kita? Mungkin saya saja--cukup "terganggu" dengan penilaian orang lain. Bahkan bisa jadi, penilaian-penilaian tersebut membuat kita putus asa bahkan terpuruk.

Sosialisasi PGP Angkatan 6 bersama MGMP IPA Subang

Kamis, 13 Januari 2022. Bu Hj. Rita Rosidah, M.Pd. ketua MGMP IPA Subang sekaligus pengajar praktik (PP) pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 3 menghubungi saya.

Beliau mengajak berkolaborasi melakukan sosialisasi PGP Angkatan 6. Bersama dengan para guru IPA yang juga merupakan calon guru penggerak (CGP) angkatan 3.

Tentu saya senang. Persiapan yang dilakukan sungguh sangat singkat. Hanya 4 hari. Kami harus membuat flyer, menentukan waktu acara, dan berbagi peran.

Alhamdulillah, Senin 17 Januari 2022, sosialisasi daring terkait PGP Angkatan 6 digelar. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Pak Kabid GTK Disdikbud Subang.

Sebagai upaya penerapan budaya positif, acara dimulai pukul 13.00 sesuai yang telah ditentukan dan di tulis dalam edaran.

Di luar dugaan, ternyata walau seat sudah penuh (100 orang) masih ada yang minta di admit. Jumlah itu bertahan hingga menjelang akhir. Alhamdulillah.

Sabtu, 15 Januari 2022

Sosialisasi PGP Angkatan 6 bersama PGRI Cipeundeuy

Hari ini saya senang sekali. Tentu karena pada akhirnya saya bisa berbagi. Berbagi pengalaman kepada para guru di kecamatan sendiri.

Saya berkolaborasi dengan Pak Juandi Azi Wijaya, S.Pd., calon guru penggerak (CGP) angkatan 3. Guru SMPN Satu Atap Karya Utama yang juga sekretaris PGRI cabang Cipeundeuy, Subang itu memberi kabar bahagia ini di hari Kamis.

Alhamdulillah ada 39 peserta lintas jenjang yang hadir. Aula PGRI cabang Cipeundeuy menjadi saksi kegiatan kami.

Terima kasih Pak Asep Rochmat A.M., S.Pd. (Ketua PGRI cabang Cipeundeuy) atas kesempatannya. Terima kasih pula pada para pengurus yang membantu kelancaran acara ini.

Mari, bergerak untuk Indonesia yang lebih baik.

Selasa, 11 Januari 2022

Sosialisasi PGP Angkatan 6 di Patokbeusi

Selasa, 11 Januari 2022, para calon guru penggerak (CGP) di Patokbeusi, Subang berkolaborasi dengan PGRI setempat. Mereka mengadakan sosialisasi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6.

Bersama Ketua PGRI cabang Patokbeusi

Kegiatan ini sudah direncanakan jauh jauh hari. Bahkan sejak satu dua bulan sebelumnya.

Saya dan para CGP Kecamatan Patokbeusi

Saya sebagai pengajar praktik (PP) juga turut diundang dan berkolaborasi. Senang sekali.

Bertempat di SMKN 1 Patokbeusi, tercatat 46 orang menjadi peserta sosialisasi ini. 

Terima kasih para CGP hebat. Sukses juga untuk PGRI Patokbeusi. Terima kasih atas kolaborasinya.