Halaman

Selasa, 27 April 2021

Perbedaan Otak Anak Laki-laki dan Perempuan

Siang ini saya menyimak IGTV @sahabat.parenting tentang Perbedaan Otak Anak Laki-laki dan Anak Perempuan. dr. Aisah Dahlan yang jadi pembicaranya.

Beliau menuturkan beberapa perbedaan otak anak laki-laki dan perempuan antara lain sebagaimana berikut :

Yang pertama berkembang di otak anak laki-laki adalah otak kanan (pusat kreativitas, seni) sedangkan di anak perempuan, otak kiri (logika, bahasa, matematika) dan kanan berkembang beriringan.

Inilah mengapa jika anak laki-laki berusia 3 tahun belum bisa membaca masih dikatakan wajar. Bagi anak laki-laki, sesuai perkembangan otaknya maka bermain baginya sama dengan belajar.

Di bagian hipotalamus yang berfungsi untuk keamanan, anak laki-laki lebih lebar 2,5 kali dari anak perempuan. Inilah mengapa jika ibu sakit, anak laki-laki akan "menjaga" ibu, ada yang datang tak dikenal, anak laki-laki yang bergerak lebih dahulu bertanya "siapa kamu".

Bagian ini juga yang menyebabkan anak laki-laki lebih cepat lapar dan haus daripada anak perempuan.

Bagian antara otak kiri dan kanan perempuan lebih dalam 30% dari anak laki-laki. Hal ini menyebabkan anak perempuan bisa multitasking. Beda dengan laki-laki yang hanya bisa fokus pada satu hal saja (pada umumnya).

Jadi, kalau anak laki-laki sedang bermain dengan satu benda, ia fokus ... maka, di atas 10 menit, fokus anak laki-laki membuat pendengarannya berkurang. Hal inilah yang menyebabkan bunda harus berkali-kali memanggil anak laki-laki yang sedang bermain, baru ditanggapi.

Otak kanan anak laki-laki berkembang sempurna di atas usia 18 tahun. Makanya saat mahasiswa, biasanya laki-laki jauh lebih keren daripada anak wanita.

Sementara itu, bersabarlah jika anak laki-lakimu tidak menjadi juara kelas. Karena memang yang diukur di sekolah adalah kemampuan berbahasa, matematika dsb yang sebagian besar merupakan fungsi otak kiri.

Saat memberi makan dsb jangan paksakan anak untuk menghabiskan satu piring. Saat bunda stress (misal karena anak tidak mau makan), anak bisa 3x lebih stress. Cukupi kebutuhan gizinya dari formula padat nutrisi dan ASI.

Well, itulah beberapa poin yang saya ingat. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar