Halaman

Jumat, 22 Oktober 2021

Pelukan Fatih

Saat lelah, terkadang wanita akan menangis. Meski saya sudah jarang menangis, rasanya kangen juga mengeluarkan air mata. Biasanya akan lebih lega.

Namun, yang tak kan terlupa adalah ketika dua hari lalu saya menangis. Fatih (anak saya yang hampir 2 tahun) mencoba menghibur saya. 

Ia bertanya banyak hal, memanggil nama saya kemudian menunjukkan permainannya dengan mobil-mobilan. 

Hal yang paling membuat saya terharu sekaligus bahagia adalah ketika ia mendekat dan memeluk saya. Usai melepas pelukannya, ia lalu melihat saya dan berkata,

"Nggak apa-apa ...."

Tentu saya tersenyum. Ia mengingatkan saya bahwa semua akan baik-baik saja. Masih ada Allah Yang Maha Baik. Yang Maha Pengasih dan tak pernah pilih kasih. Yang Maha Penyayang dan sayangnya tak terbilang.

Ya Allah Ya Rahmaan Ya Rahiim ...

Terima kasih telah menghadirkan Fatih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar