Halaman

Sabtu, 04 Juni 2022

Lokakarya 8 : Antara Senang, Sedih, dan Was-was

"Sesungguhnya setiap orang adalah guru sekaligus murid ..."

Sabtu, 4 Juni 2022

Saya melaju mengendarai motor dengan kecepatan di atas 60 km/jam (entah 70, 80 atau hanya 65). Yah, bagi sebagian orang mungkin masih kecepatan standar. Tapi saya sudah seperti kebakaran jenggot (meski tak punya jenggot juga sih).

Ketika berpapasan dengan kelompok CGP saya di jalan, saya tetap melaju mendahului (maaf ya genks, ada yang harus saya siapkan). Bersyukur masih ada cukup waktu sebelum Lokakarya 8 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 dimulai.

Kabar duka

Belum juga di swab dan masuk kelas, saya mendapat kabar duka. Ayah dari Pak Iyan (salah satu CGP yang saya dampingi) telah berpulang kepada Dzat Yang Maha Menghidupkan (Al Hayyu) lagi Maha Mematikan (Al Mumit). Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun.

Saya tak tahu harus berkata apa lagi. Meski sedih, lokakarya tetap harus berjalan. Saya mesti melaksanakan tugas memfasilitasi Lokakarya 8 di Kelas B Hotel Nalendra.

Ucapan bela sungkawa saya sampaikan melalui gawai. Membalas pesan Pak Iyan yang terlambat saya baca.

Kelompok baru

Sebetulnya saya senang dengan lokakarya kali ini. Pasalnya kami dipertemukan dengan kelompok baru : PP Bu Rika dan PP Bu Murni.

Di setiap lokakarya, biasanya para calon guru penggerak (CGP) akan dikelompokkan. Belajar di kelas kecil dengan dipandu oleh dua atau tiga pengajar praktik (PP).

Beberapa loka sebelumnya, kami pernah satu dua kali bertemu dengan kelompok PP yang sama. Oleh karena itu, ketika mengetahui akan belajar bersama dengan kelompok baru, kami betul-betul senang.

Di Subang, ada 18 kelompok PP-CGP. Tentu, saya berharap memiliki kesempatan berada di satu ruang dengan seluruh kelompok secara bergantian. Dengan begitu, semakin banyak pengalaman dan pembelajaran yang bisa didapat.

Lokakarya berjalan lancar usai diawali sambutan oleh Dr. Agus dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Pa Aep (sekdis). Alhamdulillah.

CGP yang luar biasa

Saya membelalakkan mata tak percaya ketika mendapati Pak Iyan menyempatkan hadir ke tempat lokakarya. Menyerahkan tugas yang sempat tertunda. Subhanallah .... 

Tak lama, beliau berpamitan. Ada sedikit urusan di Subang. Itulah mengapa beliau pun menyempatkan hadir di lokakarya.

Selain sedih dan senang, saya juga turut merasa was-was karena salah satu CGP saya yang lain, Pak Jajang, akan presentasi di seminar internasional pascalokakarya. Sebuah rangkaian proses dalam pendidikan strata duanya. Barakallah. Semoga sukses, Pak.

Sungguh, saya telah belajar banyak dari para CGP. Betapa dalam kondisi sulit sekalipun, Bapak Ibu para Calon Guru Penggerak ini tetap bergerak menjalankan perannya. Masya Allah tabarakallah.

Ke depan, tinggal satu kali pendampingan dan satu kali lagi lokakarya. Setelahnya para CGP akan mengakhiri proses pendidikan guru penggerak. 

Meski demikian, sejatinya pembelajaran yang sesungguhnya baru dimulai. Karena bagi guru penggerak (bahkan bagi tiap insan di dunia), menjadi pembelajar seumur hidup adalah suatu kepatutan.

Tak ada lagi kata yang mampu diucapkan. Karena rasa di hati masih saja tak karuan.

Kepada Pak Iyan yang telah ditinggalkan sosok terkasih, semoga diberi kekuatan dan ketabahan. 

Kepada Pak Jajang yang sedang berjuang menuntaskan dua pendidikan sekaligus (PGP dan S2), semoga dilancarkan.

Kepada seluruh rekan CGP dan PP, semoga kita tetap bisa merefleksikan diri. Menjadikannya sebagai dasar untuk terus bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kita kawan, bukan lawan. 

Salam, hangat.

13 komentar:

  1. Bagian dari mereka oara guru hebat adalah kesempatan yang sangat membahagiakan sekaligus bangga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanaalloh, terima kasih bu. semua bimbingan selama pendampingan merupakan sejarah yang tak terlupakan, hanya alloh yang mampu membalas segala kebaikan

      Hapus
  2. Subhanallah... Sungguh luar biasa para CGP dan PP nyaπŸ™

    BalasHapus
  3. Terimakasih telah dipertemukan sama CGP hebat angkatan 3, terutama bisa satu kelas sama bu Dita yg luar biasa, karya² nya sangat menginsfirasi, salam guru penggerakπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah...

      Hapus
  4. Aamiin ..Ya Robbal Aalamiin...
    MasyaAllah tabarokallah....

    BalasHapus
  5. Ingsa Alloh kita akan tetap semangat, untuk menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat dan dikumpulkan bersama di syurganya Alloh

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih Bu Ketu πŸ™πŸ»

      Hapus