Halaman

Minggu, 26 Juni 2022

Haru Biru Lokakarya 9 PGP Angkatan 3 Kabupaten Subang

 

“Ternyata menyulam hati pascalokakarya 7 itu gagal. Buktinya tak hanya hati, bahkan wajah saya pun kini banjir air mata.”

Kalimat di atas saya ungkapkan setelah kegiatan Lokakarya 9 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3 Kabupaten Subang selesai dilaksanakan. Sabtu, 25 Juni 2022 menjadi akhir perjalanan para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 3. Selanjutnya hanya tinggal menghitung hari untuk menunggu hasil pleno kelulusan. Para CGP kemudian akan wisuda dan yang lulus pendidikan mendapat gelar “Guru Penggerak”.

Sesaat setelah pembukaan (foto: Egi)

Lokakarya 9 diawali dengan sambutan oleh Dr. Agus Mulyadi, M.Pd. sebagai perwakilan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat. Dilanjut dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si. yang sekaligus membuka acara.

Partner Room B Nalendra (foto: Arie)

Para pengajar praktik (PP) kemudian memfasilitasi lokakarya dalam 6 kelas kecil yang tersebar di tiga hotel: Nalendra, Grant dan Lotus. Saya sendiri berpartner dengan PP-050 Yanto dan PP-061 Arie Insany di Kelas B Hotel Nalendra. Alhamdulillah para CGP masih tetap semangat menempuh pendidikan.

Pemilihan Koordinator Angkatan

Setelah istirahat, seluruh kegiatan lokakarya dipusatkan di Room A Nalendra. Hal ini karena para CGP akan melakukan pemilihan koordinator angkatan. Ada tiga calon terpilih yang tampil: Abas, S.Pd. (SMPN 3 Pagaden); Dadang Rosada, S.Pd. (SMAN 1 Pabuaran); dan Sandi Wijaya, S.Pd. (SMPN 4 Subang).

Sebelumnya, seluruh CGP diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya melalui digital form. Setiap CGP dapat memilih hingga tiga nama untuk diusulkan menjadi bakal calon koordinator. Hasil putaran pertama (6-7 Juni 2022) menunjukkan ada 50 nama bakal calon koordinator. Delapan bakal calon yang diusulkan oleh lebih dari tujuh orang CGP kemudian dipilih kembali di putaran kedua (8-9 Juni 2022) untuk mendapatkan tiga calon koordinator.

Pada saat lokakarya, ketiga calon menyampaikan visi misinya lalu peserta CGP lain diberi kesempatan untuk bertanya. Hasil tertinggi putaran pertama belum mencapai 50% suara, oleh karena itu diadakan putaran kedua dengan dua calon yang memiliki suara terbanyak (Sandi 43,6% dan Abas 40,9%). Di putaran kedua, 53,2% dari 111 CGP memilih Sandi menjadi koordinator angkatan. Alhamdulillah telah terpilih Koordinator Angkatan 3 Guru Penggerak Kab. Subang.

Haru Biru Lokakarya 9

Sebetulnya, sejak panen hasil belajar di Lokakarya 7 (13-14 Mei 2022) saya sudah merasa sedih. Sedih karena sebentar lagi akan berpisah dengan para CGP. Oleh karena itu, setiap hari saya menyulam hati agar pada puncaknya (Lokakarya 9) saya tak bersedih lagi.

Ini orang-orang yang bikin saya termehek-mehek (foto: Arie)

Biar bagaimana pun, saya harus ikut bahagia dengan kelulusan CGP. Namun apa mau dikata. Di sesi akhir ketika saya melihat para CGP saya berbaris … tumpah ruah seketika air mata saya. Tak terbendung. Tak tertahankan. Sekuat apa pun saya mencoba.

Jika saja saya lupa masih ada barisan CGP lain yang siap bermaaf-maafan, sepertinya saya sudah menangis sesenggukan seperti anak kecil yang ingin dibelikan permen atau malah pergi dari ruangan. Ah, sungguh mengharu biru. Saya harus bertahan.

Kerja yang Tersembunyi dan Kenangan

Suksesnya program PGP Angkatan 3 Kabupaten Subang tentu tak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Ada yang namanya dikenal dan kerjanya tampak. Ada juga orang-orang yang mungkin namanya tak banyak dikenal dan kerjanya di balik layar, seperti panitia GTK. Bu Rika, Bu Arin, Pak Egi, Pak Gentar, dkk.

Tim GTK Disdik (foto: Egi)

Saya sendiri merasa senang bisa menjadi bagian dari PP Kabupaten Subang. Saya bisa ikut belajar banyak hal dari teman-teman PP yang pengalamannya begitu amazing. Saya juga belajar dari para CGP yang luar biasa dalam menempuh pendidikan guru penggerak. Pun saya belajar dari panitia GTK yang tak kenal lelah.

Para mentorku ... PP Subang ❤️ (foto: Arie)

Terima kasih Pak Kabid GTK, H. Cecep Mulyono, S.Pd., M.Si. yang telah menutup acara dan Pak Kasi PTK SD, Asep Jamaludin, M.M.Pd. yang senantiasa mendoakan kami dengan doa-doa terbaiknya. Bapak Ibu CGP yang hebat … selamat karena sebentar lagi akan menjadi Guru Penggerak. Tim PP serta panitia GTK Disdik yang keren, sampai jumpa di Angkatan 6 PGP Subang. Insya Allah.

Makasih buat kenang-kenangannya ❤️

Teruntuk kelompok PP-054 (Bu Nenden, Pak Iyan, Pak Jajang, Pa Kakha, Pa Mail, Pa Rahmat), terima kasih kenang-kenangannya. Suka suka sukaaaaaaa … ❤️ Insya Allah bermanfaat dan akan Ditta pakai serta rawat. Proud of you pokokna mah. Thanks for being a great teacher.


Salah satu keseruan Loka 9: Tik Tok CGP-PP-GTK klik di sini


Penulis:

PP-054 Ditta Widya Utami

12 komentar:

  1. luar biasa kegiatannya, setelah lulus akan lebih berat lagi karena sudah menyandang gelar guru penggerak. Kalau makan di warung padang, tunjukan sertifikat lulus guru penggerak, pasti makan gratis, hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah serius nih gratis Om? Hehehe. Yap, menyandang gelar Guru Penggerak pasti tantangan akan semakin besar. Semoga para GP tetap semangat berkarya.

      Hapus
  2. Subhanallah, luar biasa Neng Ditta, Wilujeng PP termuda seklaigus P3K, PPG, keren abiz pokoknya....Selamat berkarya, berprestasi, beriovasi tiada hentiiπŸ˜„πŸ‘πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Bu ... Alhamdulillah πŸ˜ŠπŸ™πŸ»

      Hapus
  3. Luar biasa, saya ikuti terus nih pergerakan neng Ditta. Sangat menginspirasi. Terimakasih sudah berbagi pengalaman
    Semoga saya bisa mengikuti jejaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Alhamdulillah. Terima kasih, Bunda πŸ₯°πŸ™πŸ»

      Hapus
  4. Sangat berkesan lokakarya 9, satu hal yang diluar dugaan bisa menjadi salah satu yang dipercaya oleh rekan-rekan cgp untuk bisa membawa kominutas guru penggerak kab subang. Terima kasih bu ditta atas arahan dan bimbingannya menjelang kola karya 9 ini.

    BalasHapus
  5. Terima kasih selama PPGP Angkatan 3 ini telah memberikan bimbingan, arahan juga untuk menjadi guru penggerak yang semestinya, dan mohon maaf apa bila dalam selama 9 bulan ini kelompok kami membuat kesal, bahkan menguras emosi bu ditta. Semoga bu dita selalu sukses dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin aamiin aamiin. Doa yang sama juga untuk Bapak Ibu semua.

      Hehe iya nih sampai termehek mehek sedih karena PGP A3 sudah berada di puncaknya.

      Hapus
  6. Terima kasih banyak ibu PP ku yang baik,bnyak hal-hal yang menarik di Cgp nich,terutama bimbingan dan arahan dari ibu,semoga kami di sini bisa meneruskan perjalanan kami bersama2x GP Angkatan 3 kab.subang nich,ttp jaga kekempoka dan kolaborasi yang kuat.sekali lagi terimakasih banyak ibu ku sayank,semoga semakin bermanfaat ilmu yang ibu berikan .aamiin yra,The best ....❤️❤️❤️πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    BalasHapus
  7. Hebat bu Ditta, selamat telah mengantarkan guru penggerak.

    BalasHapus