Halaman

Jumat, 28 Agustus 2020

Serunya Update Dapodik sambil Daring PPG 😄

Ada yang unik di perkuliahan PPG tahun ini. Ketika masuk Modul 2, saya sedikit terperanjat melihat tema besarnya. Pedagogi 2 : Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21. 

Seketika saya jadi teringat dengan buku "Menyongsong Era Baru Pendidikan" yang saya tulis bersama Prof. Eko Indrajit. Buku ini merupakan pengembangan dari kompetensi TIK yang harus dimiliki guru berdasarkan standar UNESCO.

Seolah materi PPG adalah pengayaan dari buku kami, saya pun bersemangat mempelajarinya. Unik, karena materi ini dibahas khusus dalam 1 Modul Pedagogi PPG yang terdiri dari 4 Kegiatan Belajar (KB). Yap, bisa dibilang tema ini dibahas dalam 4 BAB. Lihatlah ... betapa guru benar-benar disiapkan untuk profesional dalam menghadapi perubahan dan perkembangan zaman, sehingga materi ini dibuat khusus dalam 1 modul.

Hari ini, mahasiswa PPG Daljab IPA Angkatan 3 UNM mulai mempelajari KB 1 dan 2. Pada KB 1, ada materi berupa video tentang anak abad 21. Ternyuh dan berkaca-kaca melihat kalimat demi kalimat yang ditunjukkan anak-anak generasi z (lahir dari 1995 atau setelahnya). Kalimatnya ada yang berupa pertanyaan maupun pernyataan terkait pembelajaran. Harapan mereka saat belajar, hingga ada satu kalimat yang intinya bertanya bagaimana jika kami adalah anakmu?

Ya ... Sebagai seorang guru, ada kalanya mungkin kita akan kerepotan menghadapi anak, atau menghadapi perkembangan zaman yang begitu pesat. Tapi dari pertanyaan tersebut seyogyanya menyadarkan kita bahwa biar bagaimanapun, kita harus usahakan yang terbaik, mempersiapkan yang terbaik untuk anak didik kita seolah mereka adalah anak kita sendiri.

Saya mempelajari modul ini di sekolah. Membawa Fatih, anak saya. Selain mempelajari modul, hari ini saya pun harus mengecek dan mengupdate data dapodik siswa kelas 7A.

"Assalamualaikum,
Merujuk Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor : 8202/C/PD/2020  tanggal 27 Agustus 2020 tentang Program Pemberian Quota Internet Bagi Peserta Didik, dimohon kpd para wali kelas untuk mendata Nomor HP anak asuhnya dan selanjutnya di serahkan ke OPS guna di upload ke Dapodik. (Sebagai Syarat untuk menerima program tsb di atas) ....

n.b :
>. Bagi siswa yg tdk memiliki HP bisa menggunakan HP keluarganya (Ayah, Ibu, Kakak, dll)

Wassalamualaikum,
Kepsek"

Demikian pesan yang saya terima kemarin malam di WA Grup SMP. Beberapa anak memang sudah ada nomornya di dapodik, tapi, karena nomornya kemungkinan akan diisi kuota, maka harus dicek. Maklum, anak zaman sekarang sering sekali mengganti nomor hp.

Meski ini pekerjaan operator sekolah, tapi mengingat jumlah siswa yang hampir mencapai 1000 orang, tentu akan membuat operator kewalahan. Oleh karena itu, arahan kepsek untuk menerjunkan para wali kelas membantu operator sudah sangat baik.

Singkat cerita, menjelang Jumatan, saya sudah selesai mengupdate data siswa. Saya lalu langsung meluncur berpartisipasi dalam forum diskusi PPG serta mengerjakan tes formatifnya.

Selanjutnya, giliran saya yang menjaga Fatih sementara suami mengupdate data siswa. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB ketika akhirnya saya bisa kembali berhadapan dengan laptop. Membaca modul, aktif di forum diskusi dan mengerjakan tes formatif.

Semuanya harus selesai sebelum pukul 16.30 WITA atau 15.30 WIB. Karena pada waktu tersebut akan dilakukan refleksi dan penguatan pembelajaran melalui webmeeting bersama Dr. Alimuddin, M.Si. selaku dosen mata kuliah ini.

Tepat pukul 15.08, saya selesai mengerjakan semuanya. Fiuh ... nyaris saja. Syukurlah saya sempat berdiskusi dalam kelompok kecil yang telah ditentukan penyelenggara. 

Usai berbenah, saya pulang, shalat ashar dan langsung masuk ke webmeeting karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB 😄 beberapa detik setelahnya, Pak Ali langsung membuka sesi webmeeting.

Waahhh legaaaa sekali ketika akhirnya semua bisa selesai dengan baik! Tapi, saya sebetulnya tak tega melihat Fatih yang tak bisa tidur nyenyak saat di sekolah tadi.

Maafkan amimu ini ya, Nak ... membawamu dalam setiap kegiatan Ami. Tapi ... Jauuuuuh di lubuk hati yang paling dalam, Ami sangat senang bisa ditemani Fatih 🥰 

Sehat selalu ya, Nak ...
Ami sayang Fatih 😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar