Sejak November 2020 hingga Agustus 2021, saya bersama Komunitas Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa) Grup B mengikuti tantangan Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar.
Selain West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC), tantangan GLN Gareulis Jabar ini termasuk tantangan literasi terlama yang saya ikuti.
Peserta tantangan ini bisa perorangan, tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS), tim Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), maupun tim Gerakan Literasi Keluarga (GLK).
Ada 10 tantangan yang harus dituntaskan peserta, yaitu:
- Membuat pantun (individu)
- Membuat cerpen (individu)
- Membuat Diorama Buku (minimal 3 buku yang dibaca, dibuat kelompok)
- Membuat carpon (individu)
- Membuat English story (individu)
- Membuat artikel (individu)
- Membuat best practice (kelompok)
- Membuat dongeng (individu)
- Meriview Buku yang Dibaca (dilakukan setiap bulan)
- Membuat buku (minimal 1)
Selain menuntaskan tantangan, para peserta juga wajib mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh panitia. Syukurlah satu poin tantangan boleh diselesaikan dalam waktu satu bulan. Sehingga kami (peserta) masih bisa membagi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang lain.