Berenang Bersama Buah Hati

Pagi ini kakak saya mengajak Fatih (anak saya) pergi berenang. Dekat dari rumah kami, ada wahana wisata air yang cocok untuk liburan keluarga. Ulin De Situ.

Berenang adalah salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah Saw.

Sejak pandemi, baru lebaran kali ini Ulin De Situ yang terletak di desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy Kab. Subang kembali beroperasi. Dengan dua kolam renang yang tidak terlalu dalam, tempat wisata ini memang cocok untuk anak-anak.

Ekspresi yang tak dibuat-buat 😂

Tak sekedar kolam renang. Terdapat tebing yang terhubung dengan dua seluncuran terpisah, jembatan kayu di atas kolam dan sebagian tertutup tebing buatan, tepian kolam besar yang landai seperti pantai, ember tumpah, air mancur, dsb.

Jembatan kayu di atas kolam renang.

Meski terbilang kecil, penataan yang cantik membuat kami betah berlama-lama di sini. Terlebih jika suasananya tidak terlalu ramai. Hihi, jadi berasa milik sendiri 🤭

Abah Timas (Kakek Fatih dan Banis) bergaya di tepian danau

Pemandangan Ulin De Situ juga indah. Bersebelahan dengan danau bekas galian pasir. Membuat mata dan pikiran menjadi fresh saat melihatnya.

Fatih : "Mi ... Mi ... Kan". Saya (sambil ngunyah wafer) : "Mana Dek, ikannya?" dan kami pun melihat ke danau.

Saat datang (wisata ini buka mulai pukul 08.00 WIB), suasana masih sepi. Hehe tampaknya kami pengunjung pertama. Syukurlah, dengan begitu kami bisa mendapat gazebo gratis.

"Mi ... silau, Mi" hehe. Bangunan berbentuk nanas di bagian belakang adalah pintu masuk ke wahana ini (nanas adalah salah satu ikon kota Subang)

Ada tiga gazebo gratis yang bisa digunakan pengunjung, satu berseberangan dengan jalan masuk, dua lainnya terletak dekat tebing. Gazebo yang dibatasi rantai, harus disewa sebelum digunakan.

Suami : berpose di depan gazebo

Jika barang bawaan sedikit, kita bisa menyewa loker agar barang-barang kita tetap aman selama kita bermain air. Sewa lokernya 15 ribu rupiah (untuk yang besar) dengan deposit 20 ribu (deposit ini dikembalikan saat kita mengembalikan kunci loker).

Kakak ipar dan pelampung yang bawa dari rumah 😁

Loker terdapat di ruang bilas yang masih satu lokasi dengan toilet. Sewa pelampung juga disediakan. Ada yang berbentuk ban, angsa bahkan boat.

Foto keluarga dulu, donk ....

Saat beristirahat sejenak, kita bisa menjelajah dan mengambil beberapa foto yang pastinya keren kalau diabadikan.

Saat Fatih enggan berfoto 😅

Banyak spot menarik untuk diabadikan. Bagi yang lapar, tersedia kantin yang jajanannya masih cukup ramah untuk kantong kita.

Bangunan di belakang saya adalah mushala yang ada di Ulin De Situ.

Bagi yang beragama Islam, tak perlu khawatir. Ulin De Situ menyediakan mushala yang luas dan nyaman.

Fatih dan Kelinci Putih di depan gazebo

Eh, ternyata ada kelinci yang dibiarkan lepas dan berkeliaran di sekitar gazebo! Haha, tentu saja Fatih senang. Saat istirahat, ia mendekati kelinci putih dan bermain bersama 😄🐰

Fatih The Explorer ⛰️

Memang basicnya senang mengamati, Fatih senang sekali menjelajah Ulin De Situ.

Saat Kakak Banis ingin naik perosotan lagi 😁

Kakak Banis (anak kakak saya) juga senang sekali. Ia terus saja bermain air dan perosotan. Hehehe ...

Nah, kalau nanti main ke Subang, yuk berkunjung ke Ulin De Situ 🏊🏻