Ada pesan masuk dari Omjay :
Yth Bu Ditta
Mohon kesediannya menjadi narsum kembali hari senen
(09.35 WIB)
Namun, karena pada hari itu saya sedang ikut ziarah ke Cirebon, hampir seharian saya tidak mengecek WA. Pesan Omjay baru saya buka esok paginya.
"Senin skg Omjay?" Tanya saya pada Omjay untuk memastikan.
"Iya nanti malam di gel 16", jawab Omjay.
Saya tak langsung menjawab. Hari Senin, 9 November 2020, saya harus melaksanakan PPL dalam program PPG dan langsung membuat laporan untuk diunggah pada hari tersebut.
Namun, hati saya tak bisa menolak permintaan Omjay. Biar bagaimana pun, melalui Omjay, saya bisa bertumbuh dan berkembang lebih baik terutama dalam dunia kepenulisan. Beliau adalah guru yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri.
Maka, diawali dengan bismillah dalam hati, saya menyatakan siap.
1 jam sebelum belajar
Seperti biasa, pelatihan akan dimulai pukul 19.00 WIB. Beberapa konsep materi sudah ada di dalam otak. Tapi, saya harus menuangkannya dalam bentuk tulisan terlebih dahulu. Membuat peta konsepnya agar berjalan runut.Usai menyelesaikan editing video praktik PPL, di satu jam sebelum pembelajaran mulai, saya mengebut untuk menuangkan semua konsep yang ada. Hehe, mungkin karena saya seorang guru ya jadi apa-apa harus ditulis dulu layaknya membuat RPP sebelum melakukan proses pembelajaran.
Selain ngebut, saya masih harus membagi waktu dengan anak saya yang masih berusia 11 bulan. Setelah magrib adalah jadwal Fatih tidur. Jadi, saya pun harus stand by menemani.
Ternyata ...
Saat menengok grup Gelombang 16 dimana saya akan bergabung sebagai narasumber, ternyata sudah mulai ramai sejak flyer narasumber dibagikan.
Namun, yang membuat saya kaget adalah kabar bahwa ternyata Omjay sedang sakit. Hal itu dibenarkan oleh Bu Kanjeng yang menjadi moderator membersamai saya.
Omjay ...
Saya masih ingat ketika dulu Omjay pernah pingsan dan dirawat namun tetap mengayomi kami bahkan membuat tulisan di saat sakit! Membuktikan bahwa menulis bisa dilakukan dalam kondisi apa pun.
Sekarang, Omjay yang sedang tidak fit, ternyata masih saja memikirkan nasib kami para peserta. Bagaimana agar perkuliahan tetap jalan dengan menghadirkan narasumber.
Omjay, engkaulah salah satu guru sejati yang sungguh menginspirasi. Kembali, Ditta ucapkan beribu terima kasih karena telah memberi kesempatan kedua kalinya untuk menjadi narasumber di kelas menulis bersama Omjay dkk.
Tak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang tergabung dalam kelas menulis bersama Omjay dkk. Terima kasih pula kepada yang telah meluangkan waktunya untuk membuat resume materi dari manusia biasa ini.
Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan untuk dapat terus berkarya dan berbagi.
Salam Guru Blogger,
Salam Literasi.
Betul sekali bunda Dita. Saya juga selalu setia menemani Omjay agarr kuliah bisa berjalan dengam kondusif. Omjay juga sudah saya anggap sebagai guru dan orangtua. Belum bisa membalas dengan materi hanya baru bisa balas dengan tenaga. Semangat!
BalasHapusBu Aam sungguh luar biasa. Selalu semangat!
HapusSemoga sehat selalu para mentor yang menanamkan benih menulis pada semua peserta di kelas online belajar menulis. Barokalloh...tak akan susut ilmu yang sudah dibagi. Manfaat pasti...
BalasHapusAamiin ... Terima kasih, Bu Sutri
HapusTawadlu' murid pada guru nya, berkah ilmunya.. insyaallah
BalasHapusAamiin 🤲🏻
HapusSubhanalloh...guru sejati..guru menginspirasi...salam kenal ibu,sy bunda utami dr gel. 17
BalasHapusAamiin alhamdulillah. Hehe nama kita sama ya Bu, ada Utami-nya 😊 salam kenal juga Bunda. Terima kasih sudah berkunjung.
Hapus