Tak bisa dipungkiri, menjadi mahasiswa PPG Dalam Jabatan (Daljab) sungguh menguras energi, waktu dan pikiran. Meski demikian, saya merasa senang menjalaninya. Seperti refleksi pembelajaran modul 1 yang saya rasakan.
Saya senang mengikuti perkuliahan ini karena beberapa hal berikut :
- Adanya webmeeting sebelum dan setelah pembelajaran. Dengan demikian, setiap mahasiswa bisa terarah dalam mempelajari modul serta bisa berdiskusi/melakukan refleksi secara langsung dengan dosen dan teman-teman yang lain.
- Kalimat-kalimat sapaan dan motivasi yang terdapat di dalam modul/LMS membuat saya merasa lebih semangat belajar karena meski PPG dilaksanakan full daring, tetapi terasa seperti tatap muka.
- Modul dan LMS yang dibuat menarik. Penggunaan berbagai media dalam modul dan LMS seperti adanya gambar, video, pdf, link website membuat belajar menjadi lebih bervariasi dan tidak membosankan.
- Adanya forum diskusi di tiap Kegiatan Belajar (KB) telah membuka wawasan saya terkait pelaksanaan pendidikan sesuai materi modul di berbagai daerah seperti yang dikisahkan teman-teman PPG.
- Adanya tes formatif membantu saya mengecek sejauh mana pemahaman saya terhadap materi yang telah dipelajari.
Setelah melakukan pembelajaran selama dua hari (25-26 Agustus 2020) saya belajar mengenai :
- Konsep dasar pendidikan serta landasan pendidikan yang terdiri dari landasan filosofis, yuridis, empiris (landasan psikologis, sosiologis, historis), dan religi. Selain itu, saya juga belajar terkait contoh-contoh implikasi dari landasan tersebut.
- Karakteristik peserta didik, ragam serta manfaatnya.
- Teori-teori belajar seperti teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik dan humanistik.
- Kurikulum pendidikan.
Permasalahan yang saya hadapi sebetulnya dalam pencocokan jadwal PPG dengan kegiatan lain di rumah. Memiliki bayi dan masih harus menjalankan PJJ (baik PJJ di sekolah maupun PJJ PPG), terkadang membuat saya baru maksimal mengakses tugas PPG pada malam hari. Oleh karena itu, saya berupaya membaca materi pada malam hari dan mengefektifkan waktu saat bayi tidur untuk mengerjakan tugas PPG.
Setiap orang pasti memiliki kesibukannya masing-masing. Oleh karena itu, saya tak mau mengeluh dengan keadaan. Nikmati prosesnya agar kelak berbuah manis. Begitu yang saya yakini. Jika teman-teman saja masih bisa menyelesaikan tugas, mengapa saya tidak? Itulah yang memotivasi saya untuk terus belajar.
Berdasarkan pengalaman belajar yang telah dilalui, setidaknya ada strategi baru yang akan saya terapkan, yaitu :
(1) Pelajari materi pada malam H-1
Ini dirasa cukup efektif. Sudah saya terapkan saat mempelajari Kegiatan Belajar (KB) 3 dan 4. Meski tidak sempat membaca rinci (hanya garis besarnya saja), tapi itu cukup membantu saat belajar keesokan harinya.
(2) Kerjakan tugas dalam bentuk draft
Kegiatan PPG melalui LMS (Learning Management System) memang unik. Dilakukan bertahap dan kita tidak bisa loncat ke bagian berikutnya jika ada tahap yang terlewati. Meski demikian, kita bisa melihat apa saja tahapan-tahapan berikutnya. Sehingga bisa membuat kita bersiap.
Jika memungkinkan, kerjakan saja dulu tugasnya meski waktu pengumpulan baru dibuka besok misalnya. Simpan dalam bentuk draft (kalau bisa simpan di penyimpanan awan seperti Google Drive sehingga kita bisa akses dimana pun dengan mudah walau menggunakan perangkat yang berbeda). Jadi, ketika saatnya tiba pengumpulan tugas, kita tinggal cek kembali lalu posting deh.
Oh iya sebagai gambaran saja, untuk saat ini ada 10 modul yang akan kami (mahasiswa PPG) pelajari. Masing-masing modul dipelajari selama 3 hari dengan rincian sebagai berikut :
Hari #1 mempelajari KB 1 dan 2
Hari #2 mempelajari KB 3 dan 4
Hari #3 upload tugas dan tes sumatif
Setiap KB ada forum diskusi dan tes formatif. Hehe, seru bukan? 😄
Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan PPG ini. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar