Pada webmeeting refleksi pembelajaran PPG hari ini, ada kalimat menarik yang diungkapkan oleh dosen fasilitator, Dr. Alimuddin, M.Si.
"Kemandirian belajar terbentuk dari belajar mandiri."
Kemandirian belajar itu adalah sesuatu yang sudah membudaya. Tak perlu disuruh, mereka yang sudah pada tahap ini akan gatal sendiri jika tak belajar atau tak menerapkan.
Jika kita meminta anak untuk mencari ilmu, maka kita sedang menyiapkan dirinya untuk belajar mandiri. Kebiasaan belajar mandiri bisa membuat anak memiliki kemandirian belajar, yaitu ingin belajar walau tanpa ada yang memintanya. Hal ini bisa terjadi karena belajar telah membudaya pada diri si anak.
Hal lain yang dicontohkan oleh Pak Ali adalah ketika seorang anak diajari untuk membuang sampah pada tempatnya. Artinya kita melatih anak untuk belajar mandiri menjaga kebersihan. Jika telah membudaya dan si anak mampu memiliki kemandirian belajar, anak tersebut akan merasa tidak nyaman ketika melihat lingkungannya penuh sampah.
Dengan kata lain, kemandirian belajar bisa menimbulkan rasa tidak nyaman apabila tidak dilakukan.
Seorang guru profesional bahkan setiap manusia yang hidup di dunia ini sudah seharusnya menjadi pembelajar seumur hidup. Menjadi profesional learning dan bukannya profesional teaching.
Pertanyaannya adalah, sudahkah kita menjadi guru profesional yang memiliki kemandirian belajar? 😊 Semoga sudah, atau paling tidak dalam tahap mendekati. Aamiin.
Miris hati saya baca cerita ini, Mbak Ditta
BalasHapus