"Bukan karena saya yang hebat. Namun, karena pertolongan Allah yang Maha Baik."
(M. Latief)
Wah, mendapat jawaban seperti itu sungguh menampar hati saya! Bagaimana tidak? Terkadang, perasaan telah menjadi manusia 'hebat' terselip di relung hati. Entah sebagai wujud apresiasi diri atau justru ... benih kesombongan. Astaghfirullah.
M. Latief ini adalah adik kelas saya ketika zaman SMP dulu. Kami sama-sama aktif di Pramuka dan OSIS. Anaknya baik, ramah, dan supel. Lama tak jumpa dan bertukar kabar, sebuah grup WA alumni mempertemukan kami lagi.
Sekitar 24 jam lalu, saya melihat status WA dari beberapa nomor kontak yang saya simpan. Mayan, refreshing dikit setelah berjibaku dengan modul dan tugas pembekalan yang baru saja selesai tahap 1.
Nah, status dari adik kelas saya ini sukses membuat saya terdiam membisu. Ia memosting sebuah video tiktok @gby.story yang isinya seperti berikut :
Aku mengalami masa sulitku sendirian. Sedangkan semua orang percaya bahwa aku baik-baik saja. Sedangkan saat orang lain menghadapi masa sulitnya, aku bersama di sisi mereka sebagai penguat. Tanpa mereka sadar ... bahwa sebenarnya akulah yang lebih butuh dikuatkan.
Dalam keterangannya, M. Latief menulis begini :
Cuplikan status WA M. Latief |
Luar biasa! Saya langsung teringat beberapa teman yang juga penuh perjuangan semasa kuliah. Ada yang kuliah sambil jadi guru privat, ada yang menjual donat, ada juga yang ketika masa kuliah, ia jualan gorengan.
Tak sekedar untuk biaya kuliah, mereka bahkan ada yang harus membiayai keluarganya. Masya Allah .... Saya tak bisa bayangkan bagaimana jika saya yang berada di posisi mereka?
Berkaca pada kisah orang-orang sukses, mereka umumnya pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit. Namun, mereka mampu mengubah tantangan hidup menjadi sebuah "batu loncatan" untuk melesat ke depan.
Oleh karena itu, saya membalas status WA Latief :
"Orang sukses selalu punya kisah 'heroik' nya sendiri. Proud of you 👍🏻"
Jawabannya?
Seperti kutipan di awal tulisan ini. Subhanallah ....
Note :
Kisah ini saya tulis atas sepengetahuan dan seizin M. Latief.
Bimbingan dan pertolongan Allah akan sangat dirasakan bagi orang yang mau berpikir
BalasHapusBetul, Mr. Semoga kita senantiasa mendapat pertolongan-Nya.
HapusBiasanya orang yang bekerja keras di masa lalu, merih di masa sebelumnya, akan sukses. Semoga M. Latif begitu juga. Menjadi orang sukses. Aamiin
BalasHapusAamiin aamiin aamiin 🤲🏻
HapusBatu loncatan ini ada dua versi lho. Satu batu yang dijadikan loncatan, tapi di situ-situ saja, tidak pindah-pindah. Satu lagi, batu loncatan untuk meloncat ke batu lain yang mungkin lebih baik. Begitulah, jadi pilih mana, tergantung masing-masing orang, hehe...
BalasHapusBetul Pak Rizky. Besarnya pun bisa berbeda untuk tiap orang ya? Bisa jadi kecil hingga mudah dilewati. Bisa jadi sangat besar hingga harus "mendaki" sebelum loncat. Tapi jika kelak kita menemukan batu loncatan, semoga kita termasuk yang kedua dari uraian Pak Rizky ya, atau seperti dalam postingan 'melesat ke depan'.
HapusTerima kasih Pak Rizky 🙏🏻
Hidup penuh peejuangan, sukses selalu...aamiin yra.
BalasHapusAamiin aamiin aamiin 🤲🏻
HapusTerima kasih Bunda. Mari semangat berjuang 👍🏻
Temoaan masa--masa sulit emang bikin kedewasaan bernalar.
BalasHapusSepakat 👍🏻
HapusTerima kasih, Pak
Tantangan harus dihadapi dengan penuh perjuangan, kesabaran dan keyakinan Alalh pasti menolong kita. Kesuksesan itu buah kerja keras dari menghadapi tantangan.
BalasHapus"Kesuksesan itu buah kerja keras dari menghadapi tantangan" wah mantul nih Cak.
HapusSepakat juga dengan kalimat pertamanya 😊👍🏻
Luar biasa kisahnya latief
BalasHapusBetul Omjay. Kisah M. Latief menginspirasi 👍🏻
Hapusjawaban yang sangat menampar dan mengingat kan diri ya bu ditta.. perjuangan hidup yg tidak mudah dilalui oleh M.lathief....pelajaran berharga dr kisah ini bu..🙏
BalasHapusBetul Bu. Kisah dan jawaban Latief sungguh bisa jadi pelajaran berharga bagi kita. Terima kasih sudah berkunjung 🙏🏻
HapusTulisan Bu Ditta selalu menginspirasi...untuk meraih kesuksesan itu butuh perjuangan, harus ada usaha dan doa. Dan Allah Swt.pasti akan menjawab doa-doa kita. Kita hanya tinggal menunggu waktunya saja.Jangan lupa untuk mensyukuri apapun yang telah Allah berikan kepada kita karena Allah itu Maha Baik.
BalasHapusWaaah luar biasa Bu Yusi 👍🏻👍🏻👍🏻
HapusTerima kasih atas kalimat bijaknya yang begitu memotivasi 😊🙏🏻
Kisah yg inspiratif, di tulis oleh penulis kreatif, semoga aku bisa belajar dri kisah ini. Untuk selalu bersyukur dn menjadi lebih baik lagi.
BalasHapusAamiin aamiin aamiin 🤲🏻
HapusTerima kasih Bu Raden 😊🙏🏻
Jadi teringat kata2 mutiara " pelaut yang tangguh tidak datang dari laut yang tenang"
BalasHapusSukses dan berkah semoga menyertaimu kapanpun dan dimanapun kau berada, M latief anakku...( Izinkan memanggilmu demikian)
Aamiin aamiin aamiin 🤲🏻
HapusBerbagai kesulitan di masa lalu akan memberikan pengalaman di masa mendatang sehingga tidak kaget lagi dan lebih siap jika diterpa kesulitan yang serupa bahkan yang lebih berat lagi. Setiap orang mempunyai kesulitan masing-masing dan mempunyai caranya masing-masing dalam menghadapinya. Kisah yang bisa jadi pembelajaran hidup bagi kita semua.
BalasHapusLuar biasa .... Sepakat dengan Pak Iroen 👍🏻👍🏻👍🏻
HapusBersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian, hidup itu perjuangan harus dihadapi, hidup juga tantangan yg harus diatasi...trimakasih utk cerita yg menginspirasi bu Ditta, slm
BalasHapusTerima kasih kembali sudah berkunjung dan berkomentar, Bunda 😊🙏🏻
HapusSetuju dengan balasannya Bu Ditta buat Mas Latief. Dan Alloh penolong kita.
BalasHapus😊🙏🏻
HapusBetul bu, dan memang pertolongan Allah lah yang membuat seseorang itu bisa melewati masa tersulitnya dan meraih mimpinya. Saya pun masih teringat bgaimana perjuangan orang tua saya sbg seorang loper koran. Beliau ingin sekali anak2nya bisa kuliah dan sukses seperti saudara2 bapak. Ikhtiar lahir tetap dilakukan secara maksimal samai memeras keringat. Tak lupa setiap malam menumpah ruahkan segala bentuk harapan pada Nya dlm sujudnya.😭
BalasHapusSemua akan terjadi atas pertolongan-Nya.
Subhanallah ... kisah yang sangat menginspirasi 👍🏻👍🏻👍🏻
HapusSepakat dengan Bu Latifah, Allah selalu menolong hamba-hamba-Nya. Doa, ikhtiar, tawakal ... Itulah yang akan membuat kita kuat. Insya Allah.
Terima kasih telah berbagi pengalamannya Bu Latifah 😊🙏🏻
Apapun kisahnya jd menarik ditangan penulis kreatif. Semoga ketangguhan M Latif juga teman2 lainnya mendapat pertolongan dan Ridho Allah. Sy jg dibesarkan Bp/Ib petani yg hrs berjuang keras spt ortu Bu Latifah Zaeni agar anak2 nya bisa kuliah dan meraih mimpi.
BalasHapusAlhamdulillah Ibu ....
HapusMereka yang pernah mengalami sulitnya hidup dan mampu memetik hikmah selalu bisa bersikap bijaksana. Terima kasih Bu Prapti telah berbagi kisahnya 😊🙏🏻
Ya, tak ada orang hebat tanpa pertolongan Allah.
BalasHapusBetul. Semua terjadi atas izin-Nya. Bukan kita yang hebat, tapi karena Allah Yang Maha Baik 😊
HapusKesuksesan bukanlah seberapa banyak lambhorgini yang dimiliki, bukan pula roll royce yang bertengger angkuh, bukan villa sebuah villa megah diatas tanah ribuan hektar, bukan pula ribuan triliun dolar di rekening bank. Melainkan sebuah proses yang panjang, yang sangat melehkan, menyakitkan dan berjuang sendiri agar bisa berdiri, lalu berjalan lalu berlari melesat kepada sebuah tujuan. Dan masih terus berjuang meskti sudah sampai tujuan. Karena kesuksesan itu tidak akan pernah berhenti berjuang. Bravo pak. Latief, teruslah berjuang karena sukses tidak pernah berhenti. Terima kasih bu DItta sudah mengangkat kisah yang sangat menginspirasi
BalasHapusSelalu suka dengan komentar dari Mommy Yenny 🥰🥰🥰🥰🥰
Hapus"Karena kesuksesan itu tidak akan pernah berhenti berjuang."
Terima kasih, Mam
Kisah yang menginspirasi.
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih Bu Mae 😊🙏🏻
HapusSaya mau ngomong ape ya, hehehe.
BalasHapusOrang-orang sukses mereka yang mampu melewati berbagai macam ujian hidup.
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
HapusTerima kasih Cing Ato sudah berkenan berkunjung 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kebanggaan dan kesombongan dalam hati memiliki batas yang tipis, sering kali kebanggan terpelet menjadi kesombongan hanya karena merasa lebih baik dari orang lain
BalasHapusBetul sekali, Pak. "Merasa lebih baik dari orang lain" adalah sebenar-benar kesombongan selain menolak kebenaran. Semoga kita terlindung dari sifat tersebut ya Pak.
Hapus