"Iya, sama-sama. Oh ya, saya Pak, bukan Bu."
😁😁😁
Pernahkah Anda mengalami hal di atas? Dalam suatu chat, bingung untuk memanggil Bapak/Ibu? Hehe, kalau saya sering 🤣
Banyaknya grup yang diikuti di WhatsApp katakanlah, terkadang membuat saya tidak menambahkan setiap nomor hp anggotanya ke dalam kontak baru.
Bukan tak ingin kenal tentunya. Hanya saja, bahkan tanpa tambahan pun, kontak di HP saya saat ini sudah melampaui angka 500 😅
Untunglah di aplikasi WhatsApp sekarang, tanpa harus menyimpan kontak terlebih dahulu, kita bisa melihat nama tampilan dari setiap anggota grup atau bahkan dari nomor baru yang chat ke kita.
Sebagaimana bumi yang berpasangan dengan langit atau malam yang datang mengganti siang, setiap kelebihan tentu ada kekurangan. Begitu pula dengan nama tampilan WA.
Karena saat chatting yang muncul hanya nomor dan nama tampilan (tidak beserta foto), kita -mungkin saya saja, hee- jadi sering salah menulis sapaan.
Hal ini dikarenakan ada beberapa nama yang kita anggap gendernya sesuai dengan persepsi kita. Akhirnya, yang seharusnya dipanggil Pak, malah disapa Bu. Begitu pun sebaliknya.
Nah, biasanya, sebelum menyapa (jika tidak buru-buru), saya lihat dulu foto profilnya. Hal ini untuk menghindari aksi salah sapa.
Syukur kalau foto diri yang dipakai. Kita jadi bisa tahu pemilik nomor tersebut apakah insan berkumis atau tipe berdaster 😁 Kalau ternyata bukan foto selfie yang dipasang, ya ... bismillah, semoga kita tak salah sapa 😄
Meminjam istilah Bu Melan dari grup Edublog Didamba A3T1, "Itulah keunikan kelas maya." 😊😊😊
first coment:
BalasHapusada juga nama yang mirip neng misalnya: Yeli tafsiran kita cewek, murid ibu itu cowok hehe
Ehehe iyya Bu,pengalaman juga berarti ya 🤭
HapusPengalaman unik di komunitas ya Bu...
BalasHapusPengalaman unik di komunitas ya Bu...
BalasHapusHe he, klo ib sering dipanggil Pak Neng, gara2 nempelin nama belakang bapak di nama no kontak krn suka namain nama, di Hp udh ad 2 ribu lebih no pe....hee 😇😇😇 juga
BalasHapus