Setoples Kebaikan

Ada yang tak biasa dari tantangan menulis Omjay kali ini. Jika sebelum-sebelumnya peserta kelas menulis online bersama Omjay harus membuat tulisan 3 alinea dari sebuah foto, kali ini Omjay memberi kejutan.

Bukan lagi tulisan 3 alinea, tapi menulis untuk mempromosikan kue kacang yang fotonya diunggah di WAG selepas ashar.

Gudeg Termanis

Mengikuti kelas menulis bersama Omjay rasanya seperti naik kereta cepat sekelas Shinkansen. Jika kita tidak sigap, niscaya akan tertinggal.

Omjay tampaknya benar-benar ingin agar semua anak didik di kelas yang diampunya terus menulis dan menulis. Hal ini tentunya akan semakin mengasah kemampuan menulis dari setiap peserta.

Di sela materi, Omjay tidak membiarkan para peserta mengobrol "ngaler ngidul". Beliau akan memposting foto untuk kemudian diminta dibuat tulisan yang berhubungan dengan foto tersebut.

Karena Corona, MGMP pun Daring!

Berdasarkan SE Mendikbud RI No. 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), proses belajar dari rumah dilakukan secara daring.

Oleh karena itu, MGMP IPA Kabupaten Subang mengadakan pertemuan secara daring menggunakan aplikasi WhatsApp. 

Membangun Branding Melalui Blog dan Medsos

Semalam, saya dan para peserta WA Group (WAG) Belajar Menulis Bersama Omjay kembali mendapat materi ketiga dari narasumber yang hebat.

Senin, 30 Maret 2020, Pak Namin AB Ibnu Solihin founder motivatorpendidikan.com, memberikan materi "Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial"

Resume Materi Pentigraf - Belajar Menulis Bersama Omjay

Pada hari Sabtu, 28 Maret 2020, peserta latihan menulis bersama Omjay mendapat materi tentang Pentigraf atau cerpen tiga paragraf. Omjay menghadirkan Ibu Rosiana Febriyanti sebagai narasumber.

Kelas dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab hingga akhirnya para peserta diminta mengirimkan karya pentigrafnya untuk kemudian diberi komentar/saran perbaikan oleh Ibu Rosiana.

Berikut adalah resume materi Pentigraf yang disampaikan oleh Ibu Rosiana :

Menyulap Foto (Kucing dan Ketoprak) Menjadi Tulisan

Masih dalam latihan menulis di WA Grup bersama Omjay dkk, salah satu hal yang selalu menantang adalah bagaimana kita bisa membuat tulisan dari sebuah foto.

Menjadi penulis tidak boleh kehabisan ide, karena ide bisa didapat dari mana saja. Bahkan dari sebuah foto.

Sambil menunggu materi yang dijadwalkan dari pukul 19.00-21.00 WIB, biasanya Omjay akan memosting sebuah foto untuk diubah menjadi tulisan tiga alinea oleh para peserta.

Menjadi Blogger dan Youtuber, mau yang mana? - Resume #2 belajar dengan Omjay

Jumat, 27 Maret 2020, Omjay memposting link video dari channel Youtube Rumah Belajar Streaming yang didukung oleh PGRI pusat Jakarta dan relawan guru tanggap corona.

Omjay pada hari itu menjadi pemateri yang didampingi oleh Pak M. Yahya (SMKN 1 Samarinda) sebagai host dan Ibu Nopy sebagai moderator. Materi yang disampaikan Omjay adalah tentang bagaimana menjadi seorang Blogger dan Youtuber.

Dalam video tersebut Omjay bercerita (berdasarkan pengalaman nyata) bahwa melalui menulis, beliau bisa mendapat tugas belajar S3 pada tahun 2014. Dari situlah Omjay memahami bahwa menjadi blogger dan youtuber adalah pilihan yang tepat mengingat negara kita merupakan negara kepulauan.

Tantangan Menulis Omjay #2 Baby

Jumat, 27 Maret 2020, sekitar pukul 9 malam, Omjay kembali memposting sebuah foto. Kali ini foto seorang bayi dengan caption "Bisakah Anda menulis 3 alinea dari foto bayi ini?"

Tak lama, satu per satu peserta pelatihan menulis bersama Omjay mengirimkan karya-karyanya. Termasuk saya yang alhamdulillah bisa mengirimkan tulisan 3 alinea pada dini hari. Berikut adalah tulisan saya :

Anak : Qurrota A'yun atau Ujian?

Belajar Menulis (Gratis) Bersama Omjay

Dari salah satu grup WA yang saya ikuti, saya mendapat informasi pelatihan menulis online bersama Omjay dkk., GRATIS (kesukaan saya nih 😆 #maklum emak-emak lebih seneng yang diskon atau gratisan).

Awalnya saya sempat mengernyitkan kening karena belum kenal pemateri (yang ternyata setelah saya telusuri adalah sosok yang luar biasa). Tengok saja laman Kompasiana Wijaya Kusumah, Anda akan temukan ribuan artikel yang pernah ditulis oleh beliau.

Buku Ketiga

Bikin cerpen tapi hanya tiga paragraf? Wow, aslinya tertantang sekali. 

Cerpen kan karya fiksi yang ringkas. Lah ini masih ada cerpen tiga paragraf alias "pentigraf". Hoho.

Mengikuti Kelas Pentigraf Komunitas Guru Penulis Jawa Barat (KGPJB) melalui bimbingan Bu Erni (pengampu kelas) dan pak Prawiro (Ketua KGPJB) sungguh asyik. Saya bisa membaca begitu banyak cerpen yang dikirim oleh setiap peserta. Unik. Seru. Menantang.

Buku Kedua

Ini adalah buku antologi kedua dimana saya bisa ikut berpartisipasi menjadi salah satu penulisnya.

My First Book

Saya masih ingat ketika kuliah pernah menuliskan 100 target mimpi yang ditulis pada sebuah karton besar dan ditempel di dinding kamar kos.

Satu per satu impian-impian saya terwujud. Semakin lama, banyak mimpi yang dicoret karena Allah berkenan mewujudkannya.

Saat itu, mimpi untuk menulis buku baru terwujud ketika saya dan teman-teman mengikuti lomba kreativitas mahasiswa. Hanya satu yang dicetak sebagai sampel dan tidak dilanjutkan lagi.